“Warungku rusak parah mas. Semuanya hancur tertimpa pohon. Etalase, meja dan kursi, semuanya rusak,” kata Rodiyah, kepada seblang.com.
Kendati demikian, ia mengucapkan syukur karena masih diberikan keselamatan. Pasalnya, dia sudah menutup warungnya saat kejadian.
“Biasanya jam segitu saya masih buka. Tetapi melihat hujannya sangat deras sekali, saya tutup warungnya. Kemudian tiba-tiba dari rumah terdengar suara bruk dan melihat warung sudah rusak parah,” ujar Rodiyah.
Kini, Rodiyah yang juga termasuk warga tidak mampu ini hanya bisa berharap adanya perhatian dari pemerintah serta uluran tangan para dermawan untuk membantu membangunkan kembali warung tempatnya mencari nafkah.
“Mudah-mudahan ada perhatian dan bantuan dari pemerintah dapat membangun lagi warung saya meski hanya sederhana. Karena saya tidak tahu bagaimana dan minta tolong kepada siapa?,” pungkasnya. //












