Polres Malang Matangkan Pengamanan Nataru 2025–2026, Ratusan Personel Gabungan Disiagakan di Titik Vital

by -8 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Rapat koordinasi lintas sektoral Polres Malang bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Malang untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026


Malang, seblang.com – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, menyiapkan strategi pengamanan komprehensif guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Malang berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Langkah tersebut dilakukan melalui penguatan koordinasi lintas sektor yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, serta unsur terkait lainnya.

Kesiapan pengamanan itu ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di Mapolres Malang, Selasa (16/12/2025). Rapat ini menjadi momentum penyamaan persepsi sekaligus pemantapan langkah seluruh pemangku kepentingan menjelang meningkatnya aktivitas masyarakat pada libur akhir tahun.


Pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini dikemas dalam Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi tersebut mengedepankan pendekatan pelayanan kemanusiaan dengan fokus pada pengamanan ibadah, kelancaran arus lalu lintas, serta perlindungan masyarakat di pusat-pusat keramaian.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menegaskan bahwa Operasi Lilin Semeru bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan wujud kehadiran negara dalam menjaga momen sosial dan spiritual masyarakat.

“Operasi Lilin Semeru 2025 kami laksanakan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sekaligus menjamin keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar AKBP Danang.

Berdasarkan pemetaan Polres Malang, terdapat sejumlah objek vital yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas signifikan, antara lain 347 lokasi ibadah umat Nasrani, 183 destinasi wisata, enam stasiun kereta api, serta 13 terminal angkutan umum. Seluruh titik tersebut menjadi prioritas pengamanan karena diprediksi menjadi pusat pergerakan masyarakat selama libur Nataru.

Selain itu, kepolisian juga mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, khususnya di jalur Malang Selatan menuju Kota Malang, serta perlintasan dari Kota Batu ke arah Surabaya. Rekayasa lalu lintas dan penguatan personel akan diterapkan secara situasional untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Tak hanya fokus pada lalu lintas, Polres Malang juga menyiapkan langkah mitigasi terhadap potensi kerawanan lain, seperti bencana alam di wilayah rawan longsor dan banjir, termasuk Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pengamanan malam pergantian tahun di sejumlah titik keramaian juga menjadi perhatian khusus guna mengantisipasi konsentrasi massa.

“Melalui rakor lintas sektoral ini, kami menyatukan langkah seluruh stakeholder agar pengamanan berjalan optimal, mulai dari kegiatan ibadah Natal, peningkatan kunjungan wisata, pengawasan rumah kosong yang ditinggal liburan, hingga aktivitas hiburan masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Malang menyiagakan 318 personel gabungan yang akan ditempatkan di sejumlah pos strategis. Pos terpadu didirikan di Karanglo, pos pelayanan di Poncokusumo, serta pos pengamanan di Karangploso, Lawang, Jalibar Kepanjen, Jalur Lintas Selatan (JLS) Bantur, dan satu pos polisi mobile untuk menjangkau wilayah yang bersifat dinamis.

Kapolres Malang memastikan koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat sepanjang operasi berlangsung. Menurutnya, keberhasilan pengamanan Nataru tidak hanya diukur dari kelancaran lalu lintas, tetapi juga dari rasa aman dan nyaman yang dirasakan masyarakat.

“Operasi Lilin bukan sekadar pengamanan jalan raya. Ini adalah panggilan tugas untuk menjaga momen sosial dan spiritual masyarakat agar Natal dan Tahun Baru dapat dirayakan dengan aman, selamat, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya.////////

iklan warung gazebo