Mojokerto, seblang.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur (Jatim) PT. Pratama Jatim Lestari menggandeng organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Mojokerto dan PT. Bejo Bangun Bersama sosialisasikan penanganan limbah medis kategori B3 (Bahan Berbahaya Beracun).
Manajemen Operasional PT. Pratama Jatim Lestari, Najib Alfalaq menyebutkan, sosialisasi ini dilakukan agar penanganan limbah B3 yang dihasilkan dari limbah medis berjalan sesuai aturan. Artinya, penanganannya tepat dan sesuai dengan standar operasional prosedur penanganan limbah B3, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan mengganggu lingkungan.
“Sosialisasi penanganan limbah B3, dengan berbagai pihak, pertama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai penghasil limbah medis, kedua PT Bejo Bangun Bersama selalu transferter atau pengangkut limbah dan PT Pratama Jatim Lestari BUMD Jatim, selaku pemusnah limbah tersebut,” kata Najib saat diwawancarai usai kegiatan sosialisasi, Kamis (6/3/2025).
Pihaknya memaparkan secara teknis, mulai dari cara pengumpulan, pengangkutan bahkan pemusnahan kepada peserta sosialisasi.
IBI selaku penghasil limbah B3 diberikan pemaparan cara pengumpulan limbah sebelum di angkut. Begitupun perusahaan pengangkut juga dipaparkan beberapa teknis cara pengangkutan yang baik dan aman.
“Kami selalu BUMD Pratama Jatim Lestari dibidang pengolahan B3 sosialisasi teknis kerjasama penanganan limbah B3 yang dihasilkan dari limbah medis,” lanjutnya.
“Kita bekerjasama dengan IBI bagaimana cara penanganan dan pemusnahan limbah yang mereka hasilkan,” sambung dia.
Dia menegaskan, limbah B3 tidak boleh dibuang atau dikelola sembarangan. Pengelolaannya khusus dan harus dimusnahkan dengan cara khusus juga agar tidak menimbulkan polusi yang menyebabkan keresahan masyarakat bahkan pencemaran lingkungan.
“Dalam kesempatan ini kami menegaskan bahwa limbah B3 ini harus dikelola khusus dan dimusnahkan dengan cara yang khusus,” ungkapnya.
Lokasi sentra Pemantauan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PPLB3) di Mojokerto ini berada di Dawarblandong.
“Nanti yang akan kita kerjakan di PPLB3 di Dawarblandong, kebetulan di Kabupaten Mojokerto ini mempunyai pemusnahan limbah PT Pratama Jatim Lestari sekaligus BUMD Jatim,” ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan sosialisasi ini membawa dampak kemanfaatan yang maksimal. Dalam hal kerjasama pengolahan limbah sehingga bisa ditangani dengan tepat tanpa merugikan masyarakat.
“Semoga pertemuan hari ini mendapatkan ending yang cukup maksimal, semua ikatan bidan Indonesia di Kabupaten Mojokerto khususnya bisa bekerjasama untuk mengirimkan sampai B3 dari sampah hasil praktik untuk dikirim ke kita,” jelasnya.
BUMD Jatim PT. Pratama Jatim Lestari ini sudah berdiri selama dua tahun. Kehadiran perusahaan BUMD ini juga diterima masyarakat. Selain bisa meminimalisir keluhannya warga soal limbah B3 disisi lain pihak perusahaan juga sering memberikan edukasi bahkan membantu masyarakat.
“Perusahaan ini sudah berdiri selama 2 tahun yang pada waktu itu dibuka langsung oleh Bu Khofifah,” terangnya.
“Alhamdulillah sudah ada CSR dalam artian untuk pembinaan masyarakat, bagi sembako, membuat wadah keterampilan khusus bagi masyarakat dan penanganan sampah rumah tangga mereka,” pungkasnya./////