Masyarakat Cungking Banyuwangi Gelar Tradisi Resik Lawon Menjelang Ramadhan

by -8 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Menjelang bulan suci Ramaodhan, masyarakat di lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) menggelar tradisi Resik Lawon warisan leluhur yang tetap dijaga dan dilestarikan warga setempat pada Kamis (13/2/2025)

Pelaksanaan tradisi ini merupakan pembersihan kain penutup petilasan Ki Wongso Karyo, seorang tokoh yang dihormati masyarakat setempat.





Resik Lawon, yang berarti membersihkan kain mori atau kain kafan, merupakan ritual rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tradisi ini diikuti oleh keturunan Ki Wongso Karyo dan warga sekitar.

Mereka bergotong royong membersihkan petilasan dari debu dan kotoran, kemudian mencuci kain penutup petilasan yang panjangnya mencapai 110,75 meter.

Prosesi Resik Lawon dimulai dengan membersihkan petilasan Ki Wongso Karyo. Kemudian, kain penutup cungkup makam dan kelambu di sekitarnya dilepas dan dicuci di Dam Krambatan, Banyu Gulung. Setelah dicuci bersih, kain-kain tersebut dibilas dengan air yang ditaburi bunga tujuh rupa di Balai Tajuk Lingkungan Cungking.

Puncak dari ritual ini adalah penjemuran kain lawon di jalan lingkungan Cungking. Kain-kain putih itu dijemur di bawah terik matahari. Selama proses penjemuran, kain tidak boleh jatuh atau terkena tanah. Konon, jika hal itu terjadi, dipercaya akan membawa dampak tertentu.

Menurut Juru pelihara petilasan Buyut Cungking, Jam’i, tradisi ini dilakukan untuk membersihkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan. Selain itu, Resik Lawon juga merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan upaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun temurun.



Masyarakat Cungking sangat antusias dalam mengikuti tradisi Resik Lawon. Laki-laki dan perempuan, tua dan muda, semuanya berpartisipasi dalam prosesi ini. Mereka percaya bahwa dengan mengikuti tradisi ini, mereka akan mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Resik Lawon adalah salah satu tradisi unik yang masih hidup dan dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi. Tradisi ini menjadi daya tarik wisata budaya yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

iklan warung gazebo