Polsek Kalipuro Banyuwangi Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan di Acara Kesenian Jaranan

by -25 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Polsek Kalipuro menegaskan komitmennya dalam menjaga kondusifitas wilayah dengan menindak tegas pembuat onar berujung penganiayaan yang terjadi saat acara kesenian jaranan di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Sabtu (14/12/2024).

Pelaku, Suwandi, warga Desa Telemung, Kalipuro, diamankan setelah diduga menganiaya korban, Jamian, warga Desa Kampunganyar, Glagah dalam acara tersebut.

Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo, menjelaskan insiden bermula dari salah paham saat acara berlangsung dalam kondisi hujan deras. Jamian, yang mengenal Suwandi sebagai teman lama, melontarkan candaan, “Duhh, kok sampe kotor kabeh,” saat melihat para pemain jaranan yang berlumpur.

Namun, candaan itu justru memicu emosi Suwandi. Ia diduga memukul kepala Jamian tiga kali menggunakan sandal, mendorong hingga membantingnya ke tanah, serta mencekik leher korban sebelum dilerai warga.

“Korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kalipuro,” ujar AKP Satrio, Selasa (17/12/2024).

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dan mengamankan Suwandi beserta barang bukti pada Senin (16/12/2024). “Pelaku kini dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan,” tegas AKP Satrio.

AKP Satrio menegaskan bahwa tindakan kekerasan, terutama di tengah acara masyarakat, tidak dapat ditoleransi. “Tindakan tegas kami bertujuan memberikan efek jera dan menjaga kondusifitas wilayah,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban saat menghadiri acara hiburan atau kesenian agar tidak terjadi keributan. Kapolsek berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu menjaga emosi dan perilaku di ruang publik.

“Kami ingin memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar tanpa gangguan demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.