Malang, seblang.com – Saat sesi tanya jawab antar kedua pasangan calon dalam debat public pamungkas Pilkada Kabupaten Malang, calon Bupati Malang nomor urut 1 menanyakan permasalahan penolakan investor dari luar dalam pembangunan hotel di tempat wisata di Kabupaten Malang, Paslon Gunawan-dr Umar Usman menjawab ingin memberdayakan potensi dan kemampuan masyarakat sekitar.
“Yang saya maksudnya bukan menolak kehadiran investor dari luar Kabupaten Malang, tapi kami menginginkan kalau di lokasi wisata home stay yang sudah dibangun, jangan dibangun hotel, karena itu akan mematikan keberadaan homestay yang dikelola masyarakat sekitar, untuk investor luar untuk membangun yang bisa menyerap tenaga kerja dan bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat lokal itu yang kita perbolehkan masuk di Kabupaten Malang,” kata Cabup nomor urut 2 Gunawan HS, Jumat (22/11/2024) malam.
Gunawan menambahkan, untuk para investor dari luar Kabupaten Malang dirinya berjanji akan memberikan kemudahan kemudahan dalam perizinan dalam berinvestasi, selain itu Gunawan berharap keberadaan investor bisa memberikan dampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kita yakinkan para investor, kita akan memberikan kemudahan kemudahan pada mereka agar bisa berinvestasi di Kabupaten Malang, harapan kami tentunya setiap ada investasi itu harus berdampak positif pada lingkungan, peningkatan PAD kita dan penyerapan tenaga kerja masyarakat setempat yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Gunawan.
Gunawan berharap selain menyerap tenaga kerja, Kehadiran investor di Kabupaten Malang bisa mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran di Kabupaten Malang dan tentunya kehadiran investor perhotelan bisa meningkatkan wisata itu sendiri dibarengi dengan peningkatan infrastruktur yang bagus.
“keberadaan investor dari luar nantinya bisa mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran di Kabupaten Malang ini, dan tentukan untuk meningkatkan wisata terkait dengan keberadaan hotel dan peningkatan okupansi atau tingkat hunian tentunya infrastruktur harus bagus tidak amburadul seperti sekarang,” bebernya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Malang dr Umar Usman menambahkan sangat diperlukan untuk pendampingan pelaku usaha dan wisata terus dilakukan serta terus memaksimalkan branding dan mempromosikan wisata di Kabupaten Malang tingkat nasional.
“Jadi pendampingan pelaku usaha dan wisata akan terus dilakukan selain itu juga memaksimalkan Branding dan promosi wisata di tingkat nasional sehingga wisata kita semakin dikenal,” tandas dr Umar Usman.
Saat Paslon nomor urut 2 menanyakan PAD tahun 2023 yang tidak memenuhi target yang ditetapkan, Cabup Sanusi mengungkapkan apa yang disampaikan perihal PAD sesuai yang ditetapkan di APBD Pemerintah Kabupaten Malang.
“Apa yang saya sampaikan itu berdasarkan APBD yang sudah ditetapkan DPRD Kabupaten Malang, jadi silahkan dikoreksi dokumennya di DPRD dan telah diaudit oleh BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan), mungkin tahunnya yang berbeda, jadi dalam diskusi ini kita banyak kesamaan dalam rangka memajukan Kabupaten Malang ini, saya cukup bangga bahwa masyarakat Kabupaten Malang maju dinamis Bersama membangun Kabupaten Malang lebih baik lagi,” pungkas Cabup Sanusi./////////
