Jelang Pencoblosan, Penggiat kewirausahaan Banyuwangi Deklarasikan Dukungan untuk Ipuk-Muji

by -21 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pasangan calon (paslon) petahana Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani – Mujiono, kembali mendapat dukungan dari Penggiat Kewirausahaan setempat menjelang hari pencoblosan yang akan diselenggarakan serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Ratusan pengusaha yang terdiri dari gabungan pengusaha kontraktor, developer, hingga UMKM mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1 tersebut di Aston Banyuwangi, Jumat (22/11/2024).

iklan aston
iklan aston

Koordinator Penggiat Kewirausahaan, Mohamad Rohman Akbar, menyatakan dukungan ini didasari oleh track record kepemimpinan Ipuk selama 3,5 tahun terakhir yang dinilai berhasil memajukan Kabupaten Banyuwangi, bahkan di tengah tantangan pandemi.

“Selama masa kepemimpinan 3,5 tahun ini, kemajuan yang dicapai sudah luar biasa. Bukan hanya dari segi pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari sisi ekonomi mikro. Beliau mampu membawa UMKM lebih baik dan naik kelas,” ujar Rohman yang akrab disapa Yayak.

Lebih lanjut, Yayak menegaskan kesiapan kelompoknya untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintahan baru yang diprediksi akan kembali dipimpin oleh Ipuk. “Sesuai motto kami: kolaborasi, sinergi, dan kompeten. Kami siap berkolaborasi dan bersinergi untuk memajukan Banyuwangi,” tegasnya.

Menurutnya, visi Ipuk untuk meningkatkan infrastruktur sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. “Infrastruktur adalah fondasi untuk meningkatkan ekonomi mikro. Kami siap mendukung program-program pembangunan untuk kesejahteraan Banyuwangi ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ipuk menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Menurutnya,  jika diberikan amanah untuk memimpin Banyuwangi kembali, visi pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan tidak hanya terbatas pada pembangunan jalan, tetapi mencakup berbagai aspek fisik termasuk jembatan, gedung sekolah, dan fasilitas kesehatan.

“Masyarakat sering mengidentikkan infrastruktur dengan jalan. Padahal, infrastruktur mencakup lebih dari itu. Program kami ke depan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan konsep infrastruktur yang menyeluruh di Banyuwangi,” jelas Ipuk.

Sebagai daerah wisata yang berkembang di Indonesia, Ipuk menekankan pentingnya konsep “Triple A” dalam pengembangan pariwisata Banyuwangi, yaitu Access (akses), Amenities (amenitas), dan Attraction (atraksi).

Dalam hal akses, Ipuk menyoroti pengembangan Bandara Banyuwangi yang akan ditingkatkan oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu, pembangunan akses jalan menuju destinasi wisata, baik wisata alam maupun destinasi pertanian dan perikanan, juga menjadi prioritas.

Untuk amenitas, fokus pembangunan diarahkan pada pengembangan fasilitas seperti hotel dan gedung pertemuan. “Kami ingin Banyuwangi tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga menjadi pusat MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” tambahnya.

Terkait atraksi, Ipuk menjelaskan bahwa Banyuwangi telah memiliki berbagai fasilitas seperti gedung seni dan gedung juang. Ke depannya, pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai tempat outdoor untuk berbagai kegiatan juga akan dimaksimalkan.

“Konsep infrastruktur kami adalah memfasilitasi pengembangan semua destinasi di Banyuwangi dengan tetap memperhatikan aspek seni dan budaya masyarakat,” tutup Ipuk.///////

No More Posts Available.

No more pages to load.