PERDAMSI Beri Atensi Khusus Pada Kompetensi Dokter Emergensi dan Penanganan Darurat Pra-RS

by -90 Views
Ketua Perdamsi dr. Bobi Prabowo Sp.Em, KEC, M. Biomed, FICEP yang juga Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
iklan aston

Malang, seblang.com – Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI) dalam mengikuti perkembangan dunia kesehatan, memberi atensi khusus pada kegawatdaruratan atau emergensi karena merupakan isu penting dan menjadi tantangan bagi kompetensi dokter emergensi dan penanganan darurat pra Rumah Sakit (RS).

“Kami fokus memberi atensi pada sejumlah isu krusial penanganan kegawatdaruratan yang akhir-akhir perlu disikapi,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, M. Biomed, FICEP, kepada awak media, Kamis (21/11/2024).

iklan aston
iklan aston

Berbagai isu penting kegawatdaruratan tersebut, lanjutnya, di antaranya perlunya peningkatan kompetensi dokter emergensi yang bekerja di IGD Rumah Sakit (RS), Pelayanan Pra-RS, dan kebencanaan.

Penanganan kegawatdaruratan dan emergensi pada pasien

Isu-isu tersebut, menurutnya telah dibahas serius oleh PERDAMSI dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) di Bandung, selama 16-17 November 2024 lalu.

“Atensi PERDAMSI melalui forum PIT tersebut dengan harapan untuk pelayanan ke depan yang lebih baik,” kata dr. Bobi Pabowo, yang juga Ketua Kolegium Kedokteran Emergensi ini.

Saat ini banyak dokter yang masih muda fresh baru lulus langsung bekerja di IGD. Tentu diperlukan ilmu pengetahuan dan skill dalam memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat dan tepat.

“Untuk itu diperlukan temu ilmiah gawat darurat ini tiap tahun guna meningkatkan kompetensi di bidang gawat darurat di IGD, pelayanan pra rs dan bencana,” terang dr Bobi Prabowo.

Sementara itu, Ketua Panitia PIT EM VII, dr. Andri Octavalen, Sp.Em, FICEP menyatakan, pertemuan ilmiah Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia tersebut.

“Dengan tema “Building Future Emergency Care: Navigating Challenges Improving Outcomes,” tandas Andi Octavalen.

Acara yang dihadiri oleh para ahli emergensi dari seluruh Indonesia ini, menurutnya menjadi ajang berbagi pengetahuan, pengalaman, serta membahas tantangan dan solusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan perawatan darurat di Tanah Air.

Selain sesi diskusi panel, PIT PERDAMSI juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran alat kesehatan terbaru, workshop, lomba poster ilmiah, dan R.E.D BATTLE.

Salah satu moment penting dalam PIT VII adalah penyematan gelar Fellow of the Indonesian College of Emergency Physicians (FICEP), saat convocation oleh Kolegium Kedokteran Emergensi.

Gelar FICEP sendiri merupakan pengakuan atas kompentensi dan dedikasi tinggi para dokter spesialis emergensi dalam memberikan pelayanan kesehatan darurat.//////////

 

No More Posts Available.

No more pages to load.