Banyuwangi Dorong Konsumsi Ikan Lewat Fish Market Festival

by -1922 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Banyuwangi Fish Market Festival di kawasan Pantai Satelit Muncar untuk menggelorakan semangat mengkonsumsi produksi perikanan dan menguatkan kembali potensi perikanan daerah.

Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, menegaskan bahwa festival ini diselenggarakan dengan tujuan memberdayakan kawasan perikanan Muncar yang memiliki sumber daya melimpah. “Banyuwangi memiliki salah satu garis pantai terpanjang di Indonesia, yang menjadi tumpuan hidup warga pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Dengan ini kami berharap kembali mengaktifkan wisata kuliner dan potensi ekonomi di sektor perikanan di kawasan Muncar,” ujarnya pada acara Festival Fish Market, Rabu (20/11).

iklan aston

Sugirah menyoroti bahwa konsumsi ikan di Banyuwangi mencapai 120 ribu ton dalam setahun, merupakan konsumsi terbesar ketiga di Jawa Timur. “Ini sangat menggembirakan dan perlu terus kita optimalkan. Mengingat kandungan gizi produk laut yang bagus untuk kesehatan, kita yang tinggal di kawasan pesisir harus bisa memanfaatkan potensi ini dengan baik,” tegasnya.

Pemerintah kabupaten terus memacu pengolahan produk perikanan dengan harapan meningkatkan konsumsi hasil laut dan nilai tambah sektor perikanan. Dalam Banyuwangi Fish Market tersedia berbagai produk olahan ikan seperti peyek ikan teri, kerupuk ikan, pepes, pempek, dan lainnya. “Kami terus menggelar program pelatihan, terutama bagi istri-istri nelayan, untuk melatih cara mengolah hasil laut agar daya saing hasil laut kita terus meningkat,” tambah Sugirah.

Festival tersebut juga menyelenggarakan lelang hasil tangkapan ikan segar para nelayan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Ikan yang dilelang beragam jenisnya, mulai dari Tongkol, Lemuru, Layur, Kenyar hingga Tuna Sirip Kuning berukuran jumbo.

Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Trisna Ningsih, menjelaskan bahwa arah pembangunan ekonomi Banyuwangi di sektor perikanan sejalan dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Meskipun konsumsi ikan di Banyuwangi tergolong tinggi, menurutnya masih perlu diimbangi dengan suplai perikanan yang memadai.

“Saya sudah berbincang dengan Pak Sugirah, dan masih terdapat beberapa pekerjaan rumah, di antaranya peningkatan suplai perikanan, salah satunya melalui penambahan jumlah rumpon atau suplai dari daerah setempat,” ujar Trisna.

Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga memberikan bantuan UMKM Naik Kelas kepada Kelompok Pengelola dan Pemasar (Poklahsar) setempat.

No More Posts Available.

No more pages to load.