Desa Wisata Kemiren Banyuwangi Raih Juara 2 ADWI 2024

by -1205 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi berhasil meraih juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 untuk kategori Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia. Prestasi ini diraih setelah menyisihkan 6.016 desa wisata se-Indonesia dalam ajang yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, dalam acara Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 di Teater Tanah Airku, TMII, Minggu (17/11/2024). Acara tersebut dihadiri Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana.

iklan aston

Kepala Desa Wisata Adat Kemiren, M. Arifin menjelaskan, penghargaan ini diraih berkat keberhasilan desa dalam memperkuat ekosistem pemberdayaan SDM dan komitmennya mendukung kesetaraan gender. “Kami memberikan berbagai program pelatihan, mulai dari pendampingan legalitas lembaga, peningkatan produksi UMKM, hingga pelatihan energi terbarukan biogas,” ujarnya.

Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya. “Kami bersyukur desa-desa di Banyuwangi terus bangkit dengan keanekaragaman potensinya, termasuk Desa Kemiren yang sudah berulang kali mendapat penghargaan,” katanya.

Program pemberdayaan di Desa Kemiren telah membuahkan hasil nyata dengan berdirinya 40 homestay dan meningkatnya jumlah UMKM yang memiliki sertifikasi resmi. Peran perempuan juga semakin menonjol, terutama dalam pertunjukan atraksi seni dalam kegiatan adat.

Desa Wisata Adat Osing Kemiren, yang telah meraih sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan pada 2021, menawarkan pengalaman wisata komprehensif. Sebagai basis Suku Osing, desa ini memadukan keindahan alam, kesenian tradisional, dan warisan budaya yang terjaga.

Fasilitas wisata di desa ini dilengkapi dengan amenitas modern, termasuk toilet umum dan layanan publik berbasis digital melalui aplikasi Smart Kampung. Wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi seperti pasar kampung osing, Warung Pesantogan Kemangi, dan kawasan rumah adat osing.

Desa ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya maestro Gandrung Temu dan menjadi pusat pelestarian kesenian tradisional seperti burdah, angklung paglak, dan mocoan lontar yusup yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.

Dalam proses seleksi ADWI 2024, Desa Kemiren berhasil melewati tahapan kurasi dari 6.016 desa menjadi 300 besar, kemudian 100 besar, hingga akhirnya terpilih dalam 50 desa wisata terbaik berdasarkan penilaian dewan kurator dan juri.

No More Posts Available.

No more pages to load.