Blitar, Seblang.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) melalui juru bicaranya, Anugerah Surya, menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun 2025. Penyampaian ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar di Graha Paripurna DPRD, Kamis (14/11/2024).
F-PKB mengangkat sejumlah isu utama terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. Sebelum memulai pandangan umumnya, Anugerah Surya terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang telah dilantik untuk masa jabatan 2024–2029.
“Semoga kepemimpinan beliau dapat membawa Indonesia menjadi negara yang kuat, mandiri, bermartabat, dan sejahtera,” ucap Surya.
Dalam pandangannya, Surya menyampaikan bahwa tema pembangunan Kabupaten Blitar Tahun 2025 adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul dan ekosistem ekonomi lokal. Ia juga menyampaikan bahwa RAPBD 2025 telah disusun berdasarkan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disetujui bersama DPRD dan Pemerintah Daerah pada 10 Agustus 2024.
“Hal ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kemandirian ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Surya menggarisbawahi bahwa perhatian pemerintah daerah terhadap lembaga pendidikan di Kabupaten Blitar, termasuk yang berafiliasi Nahdlatul Ulama (NU) seperti Ma’arif NU, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan agama lainnya, adalah hal yang sangat penting.
Ia juga memperjelas bahwa penguatan SDM melalui pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda seperti generasi milenial, Gen Z, dan penyandang disabilitas, merupakan upaya yang sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan.
Terkait kesetaraan gender, F-PKB berharap agar RAPBD 2025 memprioritaskan dukungan bagi pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. “Kesetaraan ini perlu diutamakan agar pembangunan lebih inklusif dan berdaya guna,” kata Surya.
Menutup pidatonya, Surya mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada Kabupaten Blitar pada 27 November mendatang. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum politik yang riang gembira, bebas dari ketegangan, dan berlandaskan etika politik yang baik,” tutupnya.
Surya juga menyampaikan bahwa RAPBD 2025 harus menjadi instrumen strategis untuk mendorong pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Diketahui, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar ini dihadiri oleh Pjs. Bupati Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, dan sejumlah anggota DPRD.