Pjs Bupati Blitar Hadiri Pameran Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 10

by -2600 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Pjs (Pejabat Sementara) Bupati Blitar, Jumadi, menghadiri acara “Pameran Panen Hasil Belajar” pada Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10, yang digelar di Aula Garuda, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Senin (28/10/2024).

Acara ini dihadiri tim dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Adi Andaka, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, para pengawas, kepala sekolah tingkat SD, SMP dan SMA/SMK Negeri/swasta, serta para undangan.

iklan aston
iklan aston

Mengawali sambutannya, Jumadi mengapresiasi upaya para guru penggerak dalam membawa perubahan positif ke dalam dunia pendidikan. Sangat penting menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendorong inovasi dalam mengembangkan potensi siswa.

“Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru Penggerak yang hari ini dapat membagikan aksi nyata. Saya berharap langkah ini dapat membawa perubahan positif di lingkungan sekolah,” ujar Jumadi.

Ia berharap agar para guru mampu meningkatkan kompetensi dalam menyusun metode pengajaran yang berfokus pada murid. “Manfaatkan momen ini untuk meningkatkan kompetensi dan menciptakan murid dengan karakter sesuai profil pelajar Pancasila,” tambahnya.

Selain itu, Jumadi memperhatikan tantangan pendidikan di era “Society 5.0“, di mana pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, para guru adalah garda terdepan dalam upaya ini, dengan peran sebagai pemimpin yang tidak hanya mengembangkan siswa tetapi juga mendukung perkembangan sesama guru.

“Pola pembelajaran perlu berubah menjadi lebih inovatif dan kreatif agar dapat memenuhi tuntutan era yang serba cepat ini,” katanya.

Lebih lanjut, Jumadi berharap agar komunitas praktisi dan calon guru penggerak dapat menjadi katalisator yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar. “Semoga ini menjadi bagian dari persiapan kita menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Ia mengingatkan seluruh jajaran Dinas Pendidikan Blitar, baik struktural maupun fungsional, untuk bekerja lebih profesional dan terintegrasi. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan, mengingat tuntutan reformasi birokrasi dan pelayanan yang lebih optimal.

“Saya mengharapkan kompetensi dan kinerja yang lebih baik dari seluruh personel di Dinas Pendidikan agar kita dapat mencapai prestasi,” ungkap Bupati.

Terakhir, dirinya berpesan agar seluruh elemen pendidikan berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan bebas dari bullying atau kekerasan. “Jika sekolah bebas bullying dan intimidasi, anak-anak akan tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia,” tegasnya optimistis.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, mengajak para guru penggerak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan generasi emas tahun 2045.

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Blitar saat ini memiliki 6.976 ASN, namun hanya 476 di antaranya yang merupakan guru penggerak, atau kurang dari 10 persen. Adi berharap guru penggerak dapat menjadi teladan dan bisa bersinergi juga berkolaborasi untuk membawa perubahan positif di Kabupaten Blitar.

“Dengan semakin banyaknya guru penggerak, saya optimis perubahan di dunia pendidikan Kabupaten Blitar akan semakin nyata,” pungkasnya. (adv/kmf)

No More Posts Available.

No more pages to load.