Delapan Pendekar Banyuwangi Turun Gelanggang Hari Kedua Pencak Silat Popda XIV Jatim 2024

by -123 Views
Pesilat Banyuwangi Keysha Karindra Meidiantari (Kelas B Putri) yang menang WMP atas pesilat Kabupaten Sampang dalam pertandingan hari pertama Popda XIV Jatim 2024 di Bangkalan
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Delapan pesilat Banyuwangi turun gelanggang pada hari kedua pelaksanaan pertandingan cabang olah raga (Cabor) Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur (Jatim) 2024 yang digelar di Aula STKIP Bangkalan pada Rabu (23/10/2024).

Menurut Kepala Pelatih Tim Silat Popda Banyuwangi, Bambang Wahyuono, pesilat Banyuwangi turun dalam kategori tanding dan nomor seni tunggal. Mereka adalah Raya Zalia Azzahra lawan Rafa (Tulungagung) dalam Kelas A Putri, M Said Abdullah (Kelas B Putra) akan berhadapan dengan Nanda (Kota Madiun) dan Adrian Raga Pratama akan bertanding lawan M. Zaki (Sidoarjo) Kelas I Putra dan Ramizhad Rosyudu versus A. Gufron pada Kelas F Putra.

iklan aston
iklan aston

Selanjutnya dalam Kelas C Putra pesilat Banyuwangi Alfredo Septian Akbar akan bertanding lawan pesilat Kota Blitar Angger. Kemudian Keysha Karindra Meidiantari (Kelas B Putri) akan tanding lawan Daniswara (Kabupaten Ngawi) dan Zuhrotul Aini (Kelas D Putri) akan bertanding dengan Septia (Jember).

Sedangkan salam nomor seni tunggal akan turun gelanggang Abygail Natanya Putri Nastiti bersama Amayra (Kota Malang).

Bambang menuturkan pada hari pertama ada 6 pendekar Banyuwangi (3 putra dan 3 putri) yang turun gelanggang. Lima pesilat menang bahkan pesilat Keysha Karindra Meidiantari (Banyuwangi) menang WMP (Wasit Menghentikan Pertandingan) dikarenakan tidak seimbang lawan Winda Yanti (Kab.Sampang)

Satu pesilat Anjani Fatma Naila M Kelas C Putri gagal melanjutkan ke babak selanjutnya setelah kalah  dari pesilat Roro Pathiryan (Ponorogo).

Manager Tim Silat Popda Banyuwangi, Sugi Hariyono, mengungkapkan dalam menghadapi multi even olahraga pelajar terbesar di Jawa Timur (Jatim) pihaknya mengadakan persiapan mulai dari seleksi yang cukup ketat untuk memilih pesilat terbaik.

“Setelah seleksi tahapan berikutnya pemusatan latihan atau Tranning Centre (TC) berjenjang selama 3 bulan. Kemudian TC Konsentrasi selama satu minggu di Padepokan Pencak Silat PSHT Banyuwangi,” ujar Sugi Hariyono yang akrab disapa P Gik tersebut.

Setelah menjalani pemusatan latihan para pesilat mendapatkan waktu untuk recovery sebelum mengikuti acara pemberangkatan dan pelepasan Tim Silat Popda XIV Jatim di Bangkalan.

“Karena silat mengawali pelaksanaan Popda Jatim 2024. Cabor yang lain akan bertanding pada bulan Nopember 202. Target kami mampu meraih 3 (Tiga) medali Emas untuk semua, baik kategori tanding maupun nomor  Seni Tunggal Ganda dan Beregu (TGR),”tambah P Gik.

Dia menuturkan dalam Popda XIV Jatim 2024, semua pesilat dari kabupaten / kota memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang. Untuk itu para pesilat Banyuwangi bersama pelatih dan pendamping diharapkan untuk fokus dalam menjalani pertandinan agar mendapatkan hasil yang maksimal.////////

No More Posts Available.

No more pages to load.