Mojokerto, seblang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar rapat evaluasi tahapan pencalonan dan persiapan tahapan pemungutan serta penghitungan suara jelang pilkada serentak tahun 2024.
Divisi hukum KPU Kota Mojokerto Suwaji, S.pd. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya rapat evaluasi ini , dan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mengevaluasi dan memberikan masukan yang konstruktif demi kesuksesan tahapan pemilu 2024.
Suwaji juga menekankan, pentingnya evaluasi sebagai langkah untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan baik dan aman. Suwaji mengajak semua pihak yang hadir, termasuk anggota Bawaslu, ketua partai politik, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan pemuda dan mahasiswa, untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi terkait pelaksanaan pemilu serentak pada tanggal 27 November 2024.
Sementara itu, Ulil Abshor dari divisi teknis KPU Kota Mojokerto memaparkan tentang tahapan pencalonan, mulai dari pendaftaran pasangan calon hingga penelitian persyaratan administrasi.
Dia menjelaskan bahwa dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto telah mendaftar sesuai periode yang ditetapkan, dengan proses verifikasi dan perbaikan persyaratan telah dilakukan hingga tahap penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.
KPU juga memperkenalkan aplikasi Si Rekap, sebuah sistem informasi berbasis mobile untuk memudahkan penghitungan suara dan memastikan transparansi di Pilkada 2024. “Bahwa aplikasi ini memungkinkan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diakses oleh peserta pemilu dan publik melalui portal resmi,” paparnya Rabu(16/10/2024.
“Dengan adanya rapat evaluasi ini, KPU berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam pemilihan serentak tahun 2024 dapat bekerja sama untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, dan transparan.”pungkasnya.(//////)
