Banyuwangi Horeg Gaungkan Perubahan Dalam Semarak Pawai Budaya Masyarakat

by -1272 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Masyarakat Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi menggelar acara pawai kirab budaya menampilkan berbagai atraksi yang dilakukan oleh masyarakat yang menginginkan perubahan di Bumi Blambangan, pada Minggu (6/10/2024)

Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi nomer urut 2 KH. Moh. Ali Makki Zaini (Gus Makki) yang diundang untuk bisa hadir mengikuti pawai budaya yang dikemas dengan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.

iklan aston
iklan aston

Kehadiran Gus Makki disambut antusias warga dan pemuda serta tidak sedikit emak -emak, kaum dan orang tua yang berebut berswafoto.

Yang menarik, Gus Makki yang sedianya diarak keliling kampung dengan becak namun menolak bahkan dengan spontan Gus Makki sendiri yang mengayuh becak yang disiapkan.

“Kami ndak nyangka, ternyata beliau yang justru mengayuh becak dan penumpangnya adalah tokoh masyarakat Mangir,” ungkap Mohammad Amin salah seorang pemuda setempat.

Melihat pemandangan tersebut tidak sedikit warga yang respek dengan aksi Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018 – 2023 tersebut.

“Beliau ini sosok ulama dan pemimpin yang merakyat kepada wong cilik. Dari cara mengayuh becak menunjukkan jika beliau ini adalah pemimpin yang melayani, bukan yang ingin dilayani,” jelasnya.

Selain itu, dengan cara mengayuh becak mengisyaratkan apabila Gus Makki adalah sosok pemimpin yang pekerja keras dan pengemudi yang handal.

Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi Gus Makki mengapresiasi gelaran acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Mangir.

Pihaknya berharap dukungan demi dukungan ini bisa menjadikan keguyuban, kerukunan dan kekompakan antar sesama masyarakat di desa.

“Kerukunan itu tercipta dari kekompakan yang telah digagas. Mari terus menjadikan Banyuwangi agar lebih Hebat dan Bahagia,” tegas Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono Banyuwangi tersebut.

Selama mengikuti acara pawai budaya di Desa Mangir tersebut Gus Makki memilih menjadi pengendara / mengayuh becak untuk melayani masyarakat. “Ya beginilah pemimpin harus jadi pelayan,” pungkasnya.

Sekedar informasi Warga Desa Mangir selama ini sangat terkenal dengan budaya gotong royong, ramah dan guyub rukun dalam kehidupan sehari-hari.

No More Posts Available.

No more pages to load.