Festival Barong Kumbo Pamerkan Keragaman Barong Banyuwangi

by -2704 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi dikenal luas akan kekayaan dan keberagaman seni budayanya. Salah satu yang menonjol adalah kesenian barong, yang telah lama menjadi bagian integral dari identitas budaya daerah ini.

Minggu (22/9/2024), Lapangan Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, menjadi panggung megah bagi Festival Barong Kumbo. Acara yang terdaftar dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini menampilkan beragam jenis barong yang ada di Banyuwangi.

iklan aston
iklan aston

Festival ini berlangsung meriah dengan partisipasi puluhan sanggar seni dari seluruh penjuru Banyuwangi. Yang menarik, seluruh anggota sanggar terdiri dari anak-anak muda, menunjukkan antusiasme generasi baru dalam melestarikan warisan budaya.

Setiap sanggar memamerkan kreasi barong mereka, dengan total 28 barong ditampilkan, termasuk barong kumbo rudo-rudo, barong prejeng, dan berbagai jenis lainnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam sambutannya menekankan signifikansi acara ini. “Festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah kreativitas bagi para remaja untuk menumbuhkan kecintaan dan semangat pelestarian kesenian daerah,” ujarnya saat membuka festival.

Rangkaian acara dimulai dengan ritual “meras” barong kumbo rudo-rudo, sebuah upacara memohon keselamatan bagi seluruh seniman barong yang akan tampil. Dilanjutkan dengan pertunjukan teatrikal yang mengisahkan asal-usul barong kumbo rudo-rudo, dan diakhiri dengan parade puluhan barong yang memukau penonton dengan atraksi mereka. Untuk menambah wawasan pengunjung, panitia juga menyediakan stan khusus yang memperlihatkan proses pembuatan barong.

“Barong bukan hanya sekedar kesenian. Ia adalah simbol kearifan lokal dengan filosofi mendalam yang harus kita wariskan dari generasi ke generasi,” tambah Ipuk.

Bagi masyarakat Banyuwangi, barong memiliki makna ganda. Selain sebagai bentuk kesenian, kata “barong” juga dapat diartikan sebagai “bareng-bareng” (bersama-sama), menyimbolkan semangat gotong royong dalam melestarikan budaya dan menjalani kehidupan.

Barong umumnya diwujudkan menyerupai singa, melambangkan kegagahan. Lebih dari itu, barong merepresentasikan kehidupan manusia, di mana nilai-nilai kerukunan hingga keagungan Tuhan tersirat dalam setiap ornamennya.

Keragaman barong di Banyuwangi tercermin dari berbagai jenisnya, seperti Barong Kumbo Rudo-Rudo, Prejeng, Kemiren, Kucingan, Jaranan, Lundoyo, Naga, dan masih banyak lagi.

Antusiasme masyarakat terhadap festival ini terlihat jelas. Anisa, salah satu pengunjung, mengungkapkan kegembirannya, “Sangat menarik bisa melihat beragam barong berkumpul dalam satu acara. Ini membuka wawasan kami tentang keunikan masing-masing jenis barong, meskipun secara umum bentuknya mirip.”

Festival Barong Kumbo tidak hanya berhasil menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya yang efektif, menghidupkan kembali semangat pelestarian warisan leluhur di tengah arus modernisasi. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.