MUI Banyuwangi Apresiasi Kinerja Bupati Ipuk: Membawa Kemaslahatan bagi Umat

by -2516 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat pleno penyusunan rencana kerja dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Kabat, pada Sabtu (21/9/2024).

KH Muhaimin Asmuni, Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Banyuwangi, menyatakan, “Kepemimpinan Bupati Ipuk layak mendapat apresiasi. Banyak program dan kebijakannya yang bertujuan untuk kemaslahatan umat.”

iklan aston
iklan aston

Kiai Muhaimin menjelaskan bahwa salah satu kebijakan yang patut diapresiasi adalah perhatian Bupati Ipuk terhadap syiar dakwah Islam. Di tengah upaya peningkatan sektor ekonomi, pendidikan keagamaan tetap menjadi prioritas.

“Berbagai lembaga keagamaan seperti pesantren, masjid, majelis taklim, dan ormas-ormas keagamaan menerima hibah bantuan. Ditambah lagi dengan adanya insentif untuk guru-guru ngaji. Ini semua sangat penting bagi kemaslahatan umat,” ujar alumni Universitas Al-Azhar ini.

Di hadapan pengurus MUI Kecamatan se-Banyuwangi, Kiai Muhaimin mendoakan agar Ipuk senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan selama memimpin Banyuwangi. “Semoga segala hajatnya terkabul dan seluruh urusannya dilancarkan,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Ipuk menyampaikan harapannya agar program-program MUI dapat mendukung kinerja pemerintah, terutama dalam membangun mental religius masyarakat. “Saya mohon agar kita bersama-sama menjaga generasi muda dari pengaruh negatif pergaulan bebas, bullying, dan narkoba,” pintanya.

Ipuk, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah MUI Banyuwangi, berharap akan lahirnya program-program yang memperkuat ketahanan keluarga. “Keluarga adalah unsur utama dalam masyarakat. Jika keluarga sejahtera, maka masyarakat pun akan sejahtera,” tegasnya.

Menanggapi harapan Bupati Ipuk, Sekretaris MUI Banyuwangi, Barur Rohim, menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan orientasi organisasi yang beranggotakan ulama, zuama, dan cendekiawan muslim ini.

“MUI tidak hanya berperan sebagai pewaris tugas-tugas kenabian atau pemberi fatwa, tetapi juga sebagai khadimul ummah, pelayan umat. Kami tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga kesejahteraan umat,” jelas Rohim.

Lebih lanjut, Rohim menambahkan bahwa program-program kemaslahatan tersebut akan didistribusikan ke 16 Kepengurusan Komisi, Lembaga, dan Badan di bawah naungan MUI Banyuwangi. “Ke depannya, kami akan melibatkan MUI di tingkat kecamatan dalam pelaksanaan program-program ini,” tutupnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.