Menparekraf Luncurkan Paket 3B Koneksikan Banyuwangi – Bali, Bupati Ipuk: Perkuat Sektor Pariwisata dan Tingkatkan Perekonomian

by -13 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menghubungkan Banyuwangi dengan Bali Barat dan Bali Utara melalui program pariwisata internasional, yang dikenal dengan Paket 3B.

Ipuk menilai program ini tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga berpotensi besar untuk mengangkat perekonomian daerah, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

iklan aston

“Terima kasih kepada Kemenparekraf yang terus mendukung pariwisata Banyuwangi. Melalui Paket 3B, Banyuwangi kini terkoneksi langsung dengan daerah-daerah yang pariwisatanya sudah maju. Hal ini tentu membawa angin segar bagi pelaku wisata dan UMKM di Banyuwangi,” kata Ipuk.

Ia juga menyoroti kemudahan akses bagi wisatawan asing dengan hadirnya Kantor Imigrasi di Banyuwangi, yang memungkinkan wisatawan mengurus dokumen langsung di kota tersebut.

Ipuk menegaskan bahwa Banyuwangi siap menyambut program ini dengan berbagai fasilitas yang sudah tersedia. “Hotel dan homestay di Banyuwangi sudah memadai, begitu pula dengan berbagai event dan atraksi pariwisata kelas internasional yang rutin digelar melalui Banyuwangi Festival. Ditambah lagi, kuliner khas Banyuwangi yang menarik akan semakin memperkaya pengalaman wisatawan,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Dengan adanya program ini, Bupati Ipuk berharap Banyuwangi dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata yang kuat dan berdaya saing, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat daya tarik wisata di tiga wilayah utama—Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. “Paket ini menawarkan perpaduan keindahan alam, budaya, serta kuliner dari tiga wilayah yang kaya akan potensi. Saya yakin, Paket 3B ini akan menjadi daya tarik utama, terutama dengan potensi luar biasa yang dimiliki Banyuwangi,” ujar Sandiaga di Banyuwangi, Sabtu (21/9/2024).

Sandiaga menyebutkan bahwa destinasi unggulan Banyuwangi, seperti Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dengan fenomena api birunya, Pantai Teluk Ijo, Pulau Merah, Hutan De Djawatan, hingga Pantai Sukamade, akan menjadi andalan dalam paket ini. Selain itu, Banyuwangi juga memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan event-event wisata internasional seperti Banyuwangi Festival, yang semakin menambah daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Program ini juga menyatukan keindahan alam Banyuwangi dengan Bali Barat yang terkenal dengan spot surfing di Pantai Medewi dan Taman Nasional Bali Barat, serta Bali Utara dengan pesona Desa Wisata Tembok, Desa Wisata Les, dan Pantai Lovina yang dikenal dengan lumba-lumba.

Untuk mendukung kelancaran program ini, rute kapal cepat dari Pantai Boom (Banyuwangi) menuju Lovina (Buleleng) telah diluncurkan. Selain itu, Boom Marina di Banyuwangi kini dilengkapi pelabuhan yacht yang siap melayani wisatawan.

Kemenparekraf meluncurkan Paket 3B menjelang musim liburan panjang akhir tahun. Sandiaga optimistis bahwa program ini akan menarik perhatian wisatawan internasional, terutama dari China dan Taiwan. “Setelah liburan akhir tahun, kita akan menyambut libur Imlek pada Februari 2025. Gunung Ijen sudah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari China, dan saya yakin Paket 3B ini akan menjadi daya tarik yang kuat,” katanya.

Sandiaga juga menekankan bahwa Paket 3B bersifat inklusif, dengan tarif yang terjangkau, mulai dari Rp 700 ribu per orang, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik wisatawan kelas atas maupun kelas menengah ke bawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.