Banyuwangi Surga Ekonomi Kreatif di Ujung Timur Jawa Jadi Penutup Program Santri Digital Preneur

by -833 Views
Menparekraf Sandiaga Uno saat hadiri penutupan program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024, di Ponpes Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi,
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi kreatif terkemuka di Indonesia. Keunggulan ini terlihat jelas saat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memilih Banyuwangi sebagai lokasi penutupan program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 pada Jumat (20/9/2024).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menggarisbawahi keistimewaan ekonomi Banyuwangi. “Banyuwangi memiliki potensi ekonomi kreatif yang lengkap dan beragam. Mulai dari kuliner, fashion, pertanian, kerajinan, hingga pariwisata yang berkembang pesat,” ujar Sandiaga.

iklan aston
iklan aston

Daya tarik Banyuwangi kini mendunia. Sandiaga mencontohkan, “Teman-teman saya di San Francisco tertarik datang ke Banyuwangi karena potensi selancarnya. Ini menunjukkan Banyuwangi sudah dikenal secara global.” Fakta ini menegaskan peran Banyuwangi dalam mendongkrak posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi kreatif peringkat ketiga dunia.

Kekuatan ekonomi kreatif Banyuwangi tidak hanya pada sektor pariwisata. Kuliner, fashion, dan kriya lokal turut menjadi andalan, sejalan dengan tren nasional. Ditambah lagi, industri film dan musik Banyuwangi menunjukkan perkembangan pesat, melengkapi ekosistem ekonomi kreatif daerah ini.

Program Santri Digitalpreneur di Banyuwangi menjadi katalis baru. Kemenparekraf menargetkan 25% dari 5 juta santri Indonesia akan mendapat manfaat, dengan harapan menciptakan 25 juta lapangan kerja baru. Ini menunjukkan potensi besar Banyuwangi dalam memadukan tradisi pesantren dengan ekonomi digital modern.

KH Masykur Wardi, Pengasuh Ponpes Mabadiul Ihsan, menyambut positif inisiatif ini. “Kami berharap kegiatan ini akan memacu santri-santri kami berkiprah di masyarakat dengan membawa hal positif, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Dengan berbagai keunggulan ini, Banyuwangi tidak hanya menjadi model pengembangan ekonomi lokal yang potensial untuk direplikasi, tetapi juga memperkokoh posisinya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif di timur Pulau Jawa. Keberhasilan Banyuwangi dalam mengintegrasikan berbagai sektor ekonomi kreatif menjadi bukti nyata potensi daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

No More Posts Available.

No more pages to load.