Bupati Ipuk Kembali Ngantor di Desa: Tinjau Infrastruktur hingga Layanan Kesehatan Ibu Hamil

by -17 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melanjutkan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) pada Kamis (19/9/2024). Kali ini, ia mengunjungi tiga desa di Kecamatan Wongsorejo: Sidodadi, Bajulmati dan Bangsring.

Selama kunjungannya, Ipuk melaksanakan berbagai agenda, mulai dari meninjau progres infrastruktur jalan, mengecek kesehatan masyarakat, memperkuat sektor pendidikan, hingga mendorong pengembangan UMKM.

iklan aston

Di Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Ipuk meninjau jalan kampung yang baru selesai dipaving. Saat ini, total 53 titik pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jalan sedang berlangsung di ketiga desa tersebut, baik menggunakan pavingisasi maupun hotmix.

“Alhamdulillah, sebagian jalan sudah rampung, sisanya masih dalam proses pengerjaan. Saya berharap warga bisa ikut merawat agar infrastruktur ini awet, sehingga dapat memudahkan mobilitas dan memperlancar aktivitas ekonomi,” pesan Ipuk.

Dalam program Bunga Desa ini, Ipuk juga menemui ratusan kader kesehatan dan berdialog tentang upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Beliau juga meninjau layanan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil di Balai Desa Sidodadi.

“Seluruh puskesmas di Banyuwangi kini dilengkapi dengan alat USG. Saya harap fasilitas ini bisa dimaksimalkan. Jika ditemukan kondisi yang kurang baik pada janin, tim medis dapat segera melakukan penanganan dini. Dengan demikian, kita bisa terus menekan AKI dan AKB,” ujar Ipuk.

Bupati juga menggali berbagai potensi desa untuk didukung dan dikembangkan lebih lanjut. Di Desa Sidodadi, Ipuk mengunjungi usaha kacang asin oven “Sumber Baru” milik Asmawi, yang merupakan generasi kedua penerus usaha keluarga sejak 1970.

Sementara di Desa Bajulmati, Ipuk mengunjungi dua rumah produksi rengginang, salah satunya milik Endang. UMKM rengginang Endang menawarkan beberapa varian rasa seperti terasi, manis, dan bawang, yang telah dipasarkan ke puluhan toko di wilayah Wongsorejo.

Ipuk menginstruksikan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memberikan pendampingan agar usaha-usaha ini bisa terus berkembang. “Kami membantu fasilitasi perizinan dan pengurusan PIRT untuk menjamin produk mereka halal dan aman dikonsumsi. Dinas Koperasi juga akan membantu mendesain kemasan agar lebih menarik, sehingga produk bisa dipasarkan lebih luas,” jelas Ipuk.

Sebagai bagian dari program Bunga Desa, berbagai layanan publik juga diselenggarakan, termasuk administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro berbasis OSS, perpajakan, konseling kesehatan, dan pelatihan UMKM. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.