Malang, seblang.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27/11 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang saat ini dalam proses pengadaan logistik Pilkada.
“Untuk logistik Pilkada saat ini masih proses pengadaan, nantinya logistik Pilkada saat sampai di kabupaten Malang akan disimpan di gudang KPU di Kecamatan Pakisaji (gudang milik Bulog),” kata anggota komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika saat dikonfirmasi awak media, Selasa (17/09/2024).
Mahardika menambahkan, untuk logistik Pilkada sendiri datangnya bertahap sejak September sampai November menjelang pelaksanaan Pilkada serentak (27/11).
“Datangnya bertahap mas, sesuai pengadaannya, sejak bulan ini (September) sampai bulan November mendatang menjelang pelaksanaan Pilkada,” jelas Mahardika.
Selain pengadaan surat suara dan bilik suara, dalam Pilkada serentak tahun 2024 juga melaksanakan pengadaan bantalan untuk coblosan surat suara, alat coblos, tinta, kantong plastik, formulir dan yang lainya.
“Dalam pengadaan, selain pengadaan surat suara dan bilik suara, juga ada pengadaan bantalan untuk coblosan surat suara, alat coblos tinta dan yang lainnya, untuk keperluan satu di TPS nanti,” ungkapnya.
Luasnya wilayah kabupaten Malang ini berpengaruh pada banyaknya jumlah TPS yang ada, KPU Kabupaten Malang menyiapkan 4.042 TPS.
“Jumlah TPS yang akan digunakan saat pelaksanaan pemungutan suara di kabupaten Malang ini ada 4.042 TPS,” tandasnya.
Saat ditanya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini, Mahardika mengatakan, sampai saat ini belum ditetapkan.
“Sampai saat ini jumlah DPT masih belum ditetapkan mas, KPU Kabupaten Malang rencananya akan menetapkan jumlah DPT pada (20/09) ini, nanti kita sampaikan pada saatnya,” tandas Mahardika.
Seperti diketahui, dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini, masyarakat Kabupaten Malang selain memilih Bupati dan Wakil Bupati Malang juga akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
