Pada Tahun Baru Kecamatan Genteng Bagaikan Mati Suri

by -1140 Views
Suasana kota Genteng pada Jumat Malam
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Tahun baru 2021 kali ini sangat berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya. Selama 4 hari masyarakat dilarang beraktifitas dengan cara bergerombol. Aturan ini mengacu dengan dikeluarkanya SK Bupati Banyuwangi.

Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Kehidupan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, ada denda Rp 100.000 hingga penyitaan KTP atau identitas lainnya selama tujuh hari kerja bagi pelanggar perorangan.

iklan aston
debat capres

Sementara pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum bisa dikenai denda Rp 500.000 hingga Rp 25 juta tergantung skala usahanya. Semua tempat wisata tutup selama empat hari sejak 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Selain itu, ruang-ruang publik, seperti Taman Blambangan dan Taman Sritanjung serta seluruh ruang terbuka hijau juga harus ditutup untuk memastikan tidak ada kerumunan warga selama libur Tahun Baru.  Berbeda dengan hotel-hotel yang masih diperkenankan menerima tamu. Namun, wisatawan yang hendak menginap diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen.

Seperti Jumat (1/1/21) malam, tepat pukul 21.00 pertokoan, cafe, bahkan warung – warung yang berada di Kecamaten Genteng sudah tidak terlihat lagi di sepanjang jl. Raya Jember. Bahkan di depan RTH (ruang taman hijau) Maron nampak terlihat seperti kota yang tidak berpenghuni. Hanya terlihat beberapa kendaraan roda dua yang lalu lalang di jalan.

Salah satu pengendara roda dua Amelia (22), warga Desa Karangsari Kecamatan Sempu mengatakan kepada wartawan, ia sengaja keluar malam dengan suami nyauntuk membuktikan obrolan tetangga – tetangganya bahwa kota Genteng bagaikan kota tak berpenghuni.

“Ternyata memang benar, yang biasanya PKL(pedagang kaki lima) yang setiap harinya berjejer di depan RTH Maron hingga larut malam,kini sudah tidak terlihat lagi. Padahal tahun baru baru dapat satu hari namun sudah tidak ada orang yang berkeliaran atau  bergerombol di pinggir jalan lagi,” ucapnya.

Wartawan : Hari Purnomo

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.