Banyuwangi, seblang.com – Pemkab Banyuwangi mengintensifkan upaya pemenuhan kebutuhan air irigasi di tengah tantangan musim kemarau. Dinas PU Pengairan menjadi garda terdepan dalam misi ini.
Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo, baru-baru ini melakukan inspeksi langsung ke Waduk Bajulmati di perbatasan Banyuwangi-Situbondo. “Hasil pemantauan menunjukkan debit air masih memadai untuk mengairi sawah hingga musim tanam mendatang,” ungkapnya.
Dalam inspeksinya, Guntur juga mengevaluasi infrastruktur waduk. “Dari tiga pompa intake, dua beroperasi normal dan satu sedang dalam perawatan rutin. Secara keseluruhan, kondisi peralatan dan prasarana dalam keadaan baik,” jelasnya.
Waduk Bajulmati memiliki peran strategis dalam menopang irigasi 1.800 hektar lahan pertanian di Banyuwangi, termasuk 600 hektar lahan baru di Kecamatan Wongsorejo. Sistem distribusinya dirancang efisien: air dari waduk dialirkan ke Bendung Bajulmati sebelum disalurkan ke jaringan irigasi tersier.
Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus memantau dan mengelola sumber daya air secara optimal. Langkah ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan air irigasi yang cukup, bahkan di masa-masa kritis seperti musim kemarau, demi mendukung produktivitas pertanian di wilayahnya.
