Dinas PU Pengairan Banyuwangi Tingkatkan Akses Air Bersih di Kaligondo dengan 127 Sambungan Baru

by -504 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas PU Pengairan menyerahkan 127 sambungan pipa air bersih kepada warga Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, pada Selasa (3/9). Bantuan ini merupakan bagian dari proyek APBN dengan anggaran Rp 567 juta, yang bertujuan meningkatkan akses air bersih di wilayah tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada warga. Ipuk berharap bantuan ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami berharap masyarakat dapat segera menikmati akses air bersih yang lebih baik,” ujar Ipuk.

iklan aston

Guntur Priambodo menjelaskan bahwa pemasangan pipa distribusi ini merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN. Menurutnya, Desa Kaligondo dipilih karena masih banyak warga yang belum memiliki akses air bersih. “Ini merupakan langkah awal untuk memperbaiki layanan air bersih di Desa Kaligondo,” katanya.

Guntur juga mengakui adanya masalah distribusi air di Desa Kaligondo, terutama di wilayah Seloaji. Banyak warga mengeluhkan distribusi air yang tidak merata, khususnya pada jam-jam sibuk. “Kebutuhan akan tandon air di daerah ini sangat mendesak,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kapasitas tandon yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah pelanggan yang terus bertambah. Dengan 2.175 pelanggan yang ada, diperlukan tandon berkapasitas minimal 300 meter kubik untuk memastikan distribusi air yang lebih merata. “Pada pagi dan sore hari, permintaan air sangat tinggi, sehingga tandon air sangat krusial,” jelas Guntur.

Dinas PU Pengairan berencana membangun tandon baru untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan adanya tandon baru, diharapkan distribusi air bisa lebih merata dan keluhan warga dapat diminimalkan. “Kami akan segera mengusulkan pembangunan tandon baru agar masalah ini dapat terselesaikan,” tambahnya.

Selain pemasangan 127 pipa sambungan rumah (SR), jaringan yang dibangun di Desa Kaligondo ini masih bisa menampung hingga 500 SR tambahan. Jika tandon baru terealisasi, jumlah pelanggan di desa ini bisa meningkat hingga 2.750 pelanggan. “Dengan tambahan jaringan dan tandon, layanan air bersih di Desa Kaligondo akan semakin optimal,” tegas Guntur.

Program pemasangan SR ini menyasar wilayah-wilayah yang sudah terjangkau jaringan pipa yang dibangun sebelumnya. Desa Kaligondo menjadi prioritas utama karena infrastrukturnya sudah memadai untuk pemasangan tambahan SR. “Desa-desa yang sudah terjangkau jaringan, seperti Kaligondo, menjadi prioritas kami,” ujarnya.//////

Guntur juga menyebutkan, program ini akan diperluas ke beberapa desa lain, termasuk Jambewangi di Kecamatan Sempu, serta Tegalrejo di Kecamatan Tegalsari. “Kami juga akan fokus mengembangkan jaringan air bersih di desa-desa lain yang membutuhkan,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan program ini, Dinas PU Pengairan juga berkoordinasi dengan BPBD untuk menangani daerah-daerah yang rawan kekeringan. Sumur bor, tandon, dan jaringan pipa akan menjadi prioritas untuk daerah-daerah yang mengalami kekurangan air. “Kami bekerja sama dengan BPBD untuk memastikan daerah-daerah rawan kekeringan mendapat prioritas,” tutup Guntur.

Dengan program ini, Dinas PU Pengairan berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah yang membutuhkan akses air bersih. “Kami berharap program ini memberikan manfaat besar bagi warga,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.