Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar bursa kerja tahunan “Banyuwangi Job Fair” pada 4-5 September 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari di Havana Ballroom, Kecamatan Gambiran ini diikuti oleh 61 perusahaan dan menyediakan 1.900 lowongan pekerjaan, termasuk untuk penyandang disabilitas.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan, “Ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda Banyuwangi. Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah efektif untuk mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja.”
Job Fair akan dibuka dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, menawarkan berbagai posisi untuk lulusan dari berbagai tingkat pendidikan. Perusahaan yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari Banyuwangi, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya. Sektor industri yang terlibat pun beragam, mulai dari perbankan, rumah sakit, telekomunikasi, perhotelan, manufaktur, hingga retail.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memudahkan pencari kerja dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan,” jelas Ipuk.
Dalam upaya membangun ekosistem kerja yang inklusif, bursa kerja ini juga menyediakan lowongan khusus bagi penyandang disabilitas. Ipuk menambahkan, “Kami terus mendorong investor dan perusahaan di Banyuwangi untuk membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas.”
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi, Abdul Latif, menjelaskan bahwa jumlah lowongan pekerjaan masih berpotensi bertambah karena pendaftaran bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi masih dibuka.
Beberapa contoh lowongan yang tersedia antara lain operator las di PT. Industri Kereta Api (INKA) Persero, perawat di rumah sakit, finance administrator, teknik engineering, dan housekeeping manager di Hotel Dialog, chief accountant dan pramusaji di El Royale Hotel Banyuwangi, serta posisi akunting, product supervisor, legal supervisor, dan marketing di PT Benih Citra Asia.
Untuk memudahkan akses, Job Fair tahun ini dilaksanakan secara hybrid. Pencari kerja yang tidak dapat hadir langsung dapat memanfaatkan aplikasi Smart Kampung untuk memilih dan melamar pekerjaan secara online.
“Meski demikian, kami tetap menyarankan masyarakat untuk hadir langsung guna mendapatkan informasi lebih detail dari perusahaan yang diminati,” ujar Latif. Ia menambahkan bahwa acara ini juga akan menghadirkan talkshow edukatif seputar public speaking dan informasi magang ke luar negeri.
Dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan, Banyuwangi Job Fair 2024 diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dalam mencari peluang kerja yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.///////
