Sepatu Anggota Paskibra di Jember Copot dan Injak Paku Saat Pengibaran Bendera HUT ke-79 RI

by -603 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Insiden tak terduga terjadi saat upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung, Sabtu (17/8/2024).

Insiden itu dialami oleh dua petugas Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Yakni Selywati asal SMAN 1 Kencong yang sepatunya copot usai bertugas mengibarkan bendera merah putih pasukan 45.

iklan aston

“Sepatu saya tadi memang gak nyaman, yang sebelah kiri copot karena terlalu longgar,” ucap Sely.

Peristiwa lepasnya sepatu anggota Paskibra itu terekam jelas, dalam tayangan yang disiarkan saat Live Upacara Peringatan Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 di YouTube Pemkab Jember.

“Tapi saya tetap berusaha bertugas dengan profesional dan meninggalkan sepatu saya yang copot di tengah lapangan,” ujarnya.

“Kemudian saya tetap berjalan keluar lapangan bersama pasukan. Alhamdulillah tadi bapak bupati mengambilkan sepatu saya dan dapat saya pakai lagi,” sambungnya.

Insiden selanjutnya, juga dialami oleh M. Nevan Aleeza Cassandra yang bertugas sebagai paskibra di pasukan 17.  Siswa asal SMAN 3 Jember itu telapak kaki sebelah kanannya terluka, akibat menginjak paku payung.

“Tadi saat akan masuk lapangan, di dekat tenda ada paku payung yang terinjak. Kaki saya sakit lumayan nyut-nyutan. Tapi karena kita bertugas, saya tetap harus berjalan langkah tegap,” Nevan.

Pasalnya, paku payung yang diinjaknya itu terus menancap sampai proses pengibaran bendera selesai dilakukan.

“Setelah selesai bertugas saya lihat, kaki saya berdarah. Paku itu tembus keatas. Untung kaki saya hanya tergores, memang berdarah tapi tadi dapat pengobatan. Alhamdulillah aman,” ungkapnya.

Menanggapi insiden yang dialami oleh dua orang Anggota Paskibra itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan hal tersebut merupakan bentuk profesional yang ditunjukkan dalam proses pengibaran bendera. Serta sebagai sikap perjuangan yang patut menjadi contoh baik.

Usai upacara Bupati mengambil sepatu yang copot milik anggota paskibra untuk diamankan.

“Kita tetap apresiasi adik-adik Paskibra, kejadian kecil seperti ini tidak menyurutkan semangat mereka. Tugas mereka ini mulia, mengibarkan sang saka merah putih setinggi-tingginya, kita harus tetap beri semangat pada mereka,” ungkap orang nomer satu di Kabupaten Jember itu.

Selanjutnya Hendy menyampaikan, pada momen Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia terasa spesial dan berbeda. Karena sebelumnya, Upacara Kemerdekaan biasanya digelar di Alun-Alun Kota Jember.

Namun demikian, saat ini Alun-Alun Kota Jember sedang direnovasi dan masih dalam proses perbaikan.

“Upacara hari ini pertama kali dilaksanakan di Stadion JSG dan diikuti oleh 20.000 peserta dan tamu undangan,” ulasnya.

“Nantinya, ini akan kita ajukan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) dan kita catatkan sebagai upacara bendera dengan jumlah peserta terbanyak,” tandasnya.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.