Malang, seblang.com – Ratusan kader yang mengatasnamakan Poros Perjuangan mendatangi dan mendemo kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Malang menyampaikan aspirasi agar dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 memberikan rekomendasi pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang dari kader internal partai, massa juga menolak rekomendasi dari partai PKB pasangan Sanusi – Lathifah.
Saat tiba di depan kantor DPC PDI P Kabupaten Malang, perwakilan massa diterima dan diajak berdiskusi dengan jajaran struktur partai mulai Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris serta pengurus yang lain.
Ketua DPC PDI P Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan jajaran pengurus telah menerima 6 perwakilan massa didalam ruangan, dan pihaknya sudah menerima aspirasi massa Poros Perjuangan.
“Prinsip dasar apa yang hari ini menjadi usulan saudara-saudara semuanya dalam kapasitas saya sebagai ketua DPC, Saya menerima usulan panjenengan dan akan segera kami teruskan usulan itu ke DPP PDI P semoga apa yang hari ini menjadi harapan seluruh kader-kader perjuangan didengarkan oleh DPP dan dijadikan keputusan terbaik untuk DPC PDI P,” kata Didik dihadapan ratusan massa kader partai, Jumat (16/08/2024) sore.
Didik menambahkan, keinginan kader yang hari ini berkumpul di Kantor DPC PDI P ini yaitu agar dalam Pilkada 2019 mendatang mampu mengusung kader internal partai menjadi calon.
“Maka karpet untuk 2029 mendatang itu disiapkan, maka keinginan besar teman teman dari Poros Perjuangan ini diharapkan Pak Sanusi tetap mendapatkan rekomendasi, kan begitu, dari PDI P,” beber Didik yang juga menjabat Wakil Bupati Malang.
Disinggung terkait, kader PDI P yang direkom partai PKB dalam Pilkada serentak di Kabupaten Malang ini, Didik menjawab, “Tugas Pak Sanusi satu diantaranya bagian kerjasama partai, sampai hari ini Pak Sanusi sudah menetapkan komunikasi dengan calon dari PKB yaitu Bu Nyai Lathifah,” ungkap Didik.
Namun begitu, lanjut Didik, semua urusan surat rekomendasi partai menjadi hak penuh ketua umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan maju dalam Pilkada Kabupaten Malang ini.
“Secara keseluruhan ini nanti kita pulangkan pada Ibu Ketum yang berkewenangan memberikan rekomendasi atas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang,” imbuh pria yang pernah menjabat Ketua DPRD kabupaten Malang ini.
Saat disinggung rekomendasi dari partai Demokrat untuk Gunawan Wibisono yang juga merupakan kader partai PDI P, menurut Didik yang mendapatkan penugasan dari PDI P untuk Pilkada Kabupaten Malang secara tertulis yaitu H.M Sanusi.
“Saya sampaikan, bahwa yang mendapatkan penugasan secara tertulis itu adalah Bapak Sanusi, teman teman Poros Perjuangan tadi juga menghapakan Bapak Sanusi bisa direkom oleh PDI P,” tandasnya.
Ada yang menarik dalam demo kader Poros Perjuangan di Kantor DPC PDI P, salah satu massa membawa poster bertuliskan ‘Ubtari biang kerok rusaknya PDI Perjuangan di Malang raya.
Usai menyampaikan aspirasinya dan mendapatkan jawaban dari ketua DPC PDI P kabupaten Malang, akhirnya massa Poros Perjuangan membubarkan diri.///////
