Bupati Ipuk Ajak Perkuat Kolaborasi Tiga Pilar untuk Tangani Kerawanan Sosial di Banyuwangi

by -298 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) Tiga Pilar di Lapangan Tennis Indoor GOR Tawang Alun, Rabu (7/8/2024).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh unsur tiga pilar untuk memperkuat kolaborasi dalam menangani kerawanan sosial.

iklan aston

Rakor dihadiri ratusan perwakilan tiga pilar, termasuk kepala desa/lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas. Hadir pula Kepala Pengadilan Negeri Gede Yuliartha, Kepala BNN Banyuwangi Kombes Pol. Faisol Wahyudi, serta perwakilan Forpimda dari Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

Bupati Ipuk membuka pertemuan dengan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas atas kerja sama mereka dalam menjaga dan membangun Banyuwangi.

Ipuk menyoroti fenomena kerawanan sosial yang menjadi permasalahan nasional, khususnya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). Menurut laporan OJK, nilai pinjol di Indonesia mencapai Rp22,76 triliun per Maret 2024, meningkat 15,35% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Menkopolhukam melaporkan sekitar 4 juta orang terdeteksi melakukan judi online di Indonesia, meliputi berbagai kelompok usia.

“Kita harus waspada terhadap masalah ini. Mari bersama-sama mencegah orang-orang terdekat kita terjerat permasalahan ini dengan mengedukasi warga tentang bahaya pinjol dan judol,” tegas Ipuk.

Bupati juga menginformasikan kerja sama dengan OJK dan perbankan untuk memberikan literasi keuangan kepada warga, termasuk ASN.

Ipuk mengingatkan kembali tujuh permasalahan yang harus diselesaikan di tingkat desa, meliputi pendidikan anak miskin, kesehatan ibu hamil dan balita, akses kesehatan, kesejahteraan lansia, perumahan layak huni, pengelolaan sampah, serta pengendalian tata ruang.

Selanjutnya, Ipuk memaparkan kemajuan pembangunan daerah, termasuk penurunan angka kemiskinan yang signifikan dari 7,34% pada tahun 2023 menjadi 6,54% di tahun 2024.

Banyuwangi juga terus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Pada tahun 2024, dialokasikan anggaran lebih dari Rp277 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di 1.626 titik, serta lebih dari Rp86 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di 492 titik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.