Pelatihan Pelintingan Rokok: Upaya Disperindag Kabupaten Blitar Tingkatkan Kualitas SDM IHT

by -503 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Dalam rangka memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) In House Training (IHT). Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (24/07/2024).

Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Temy Sevidiana, mengungkapkan bahwa pelatihan bertema ‘Peningkatan Kapasitas SDM IHT Melalui Pelatihan Pelintingan Rokok’ ini menggandeng PR Alfi Putra, salah satu pengusaha rokok terkemuka.

iklan aston
iklan aston

“Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para pekerja rokok di kabupaten Blitar,” ujarnya.

Pelatihan ini digelar di berbagai wilayah Kabupaten Blitar, mulai dari wilayah utara, barat, timur, hingga selatan. Pelatihan pertama kami gelar di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok.

“Saat ini, pelatihan berlangsung di Kecamatan Srengat dengan peserta sebanyak 50 orang, dimulai sejak 22 Juli dan akan berakhir pada 25 Juli 2024,” jelasnya.

Temy berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat memiliki kemampuan yang memadai dan siap bekerja di industri rokok tanpa perlu pelatihan tambahan dari pihak pabrik.

“Semoga peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat langsung direkrut oleh pabrik rokok karena mereka sudah memiliki keterampilan yang diperlukan,” harap Temy.

Perwakilan dari PR Alfi Putra, Bahrul, mengapresiasi inisiatif Disperindag yang sangat membantu pengusaha rokok dalam mendapatkan pekerja yang terlatih.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami tidak perlu repot lagi memberikan pelatihan tambahan kepada pekerja baru,” ujar Bahrul.

Bahrul juga menjelaskan bahwa 50 peserta pelatihan ini akan diprioritaskan untuk bekerja di pabrik PR Alfi Putra yang berlokasi di Udanawu dan Wonodadi Kabupaten Blitar.

“Harapan kami, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan perekonomian para pekerja rokok, khususnya peserta yang ikut dalam pelatihan ini,” tutup Bahrul.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para pekerja rokok di Kabupaten Blitar memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka serta mendukung pertumbuhan industri rokok di daerah tersebut. (adv/cht)

No More Posts Available.

No more pages to load.