Pengamat Politik Untag 45 Banyuwangi Harapkan ASN Bersikap Netral Dalam Pilkada Serentak 2024

by -543 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Para aparatur sipil negara (ASN) diharapkan mampu menjaga netralitas dalam proses dan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Salah satu caranya adalah dengan tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya) secara profesional.

Harapan tersebut disampaikann pengamat politik asal Untag 45 Banyuwangi, Hary Priyanto yang akrab disapa Hary PR kepada wartawan Seblang.Com di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (27/7/2024).

iklan aston
iklan aston

Menurut Hary PR dalam kontestasi pilkada di Banyuwangi mendatang ada potensi birokrat yang mencalonkan diri, sehingga tidak menutup kemungkinan ASN terbelah dalam mendukung dan memilih pasangan calon bupati-wakil bupati Banyuwangi masa bakti 2024 – 2029.

Menjelang gelaran pilkada serentak 2024, lanjut dia tensi politik di kota ujung timur mulai menghangat dengan dipasangnya banner dukungan terhadap calon maupun narasi-narasi politik yang bisa menimbulkan gesekan di akar rumput apabila tidak disikapi dengan dewasa dan bijak.

“Rakyat Banyuwangi saat ini sudah cerdas dan dewasa dalam berpolitik. Beda pendapat dan pilihan yang wajar dalam politik sehingga butuh komunikasi politik untuk meredam ketegangan maupun mencapai kesepakatan politik yang bisa diterima oleh semua pihak,” ujar Hary PR.

Lebih lanjut Ketua PA GMNI Kabupaten Banyuwangi itu menambahkan persatuan kesatuan dan kondusifitas wilayah yang terbangun selama ini jangan sampai rusak hanya karena pesta demokrasi lima tahunan.

Untuk itu butuh support dan peran aktif semua pihak dalam mendukung gerakan politik sehat dengan tidak menyebarkan berita hoaks, menyampaikan ujaran kebencian (Hate speech), membuat spanduk dan banner yang provokatif dan mengakibatkan ketersinggung pihak lain.

“Mari kita songsong Pilkada serentak dengan riang gembira, damai dan sejuk serta mewujudkan politik sehat dengan tidak gampang menyebarkan berita hoaks menyampaikan ujaran kebencian (Hate speech), membuat spanduk dan banner yang provokatif dan lain sebagainya,” pungkas Hary PR.

Dalam upaya mewujudkan pemilihan pasangan gubernur – wakil gubernur Jatim, bupati – wakil bupati dan walikota –wakil walikota di Jatim yang aman lancar dan sukses, beberapa waktu lalu Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi dalam sebuah acara dialog di salah satu Televisi Lokal Banyuwangi mengungkapkan menjelang Pilkada serentak 2024 semua pihak diharapkan mampu untuk melakukan gerakan politik sehat.

Menurut KH Moch Amrodji, persatuan kesatuan dan kondusifitas wilayah yang terjaga selama ini jangan dirusak karena peristiwa politik pesta demokras 5 tahunan.”Hindari penyebaran berita hoaks dan penyampaian ujaran kebencian (hate speech) yang potensi memicu terjadinya gesekan, konflik dan perpecahan di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Sebenarnya tokoh masyarakat atau calon pasangan gubernur – wakil gubernur dan bupati-wakil bupati maupun walikota-wakil walikota biasa-biasa saja. Tetapi para pendukung dan tim sukses di lapangan yang terkadang kurang pas dalam memberikan dukungan mereka sehingga menimbulkan gesekan dan konflik antar pendukung dan masyarakat di lapangan

No More Posts Available.

No more pages to load.