Banyuwangi, seblang.com – Pekan lalu suasana penuh kebersamaan dan harapan menyelimuti acara tasyakuran tutup tanam di Dam Gandrung, Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, hadir dalam acara yang menjadi momen penting bagi para petani untuk mengungkapkan rasa syukur atas berakhirnya masa tanam.
Berbagai elemen masyarakat turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk petani, tokoh masyarakat, Pemdes Pendarungan, Korsda, dan HIPPA. Mereka bersama-sama memanjatkan doa agar tanaman yang telah ditanam terbebas dari hama dan menghasilkan panen yang melimpah.
Guntur Priambodo menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kerja keras para petani. Ia menekankan bahwa keberhasilan masa tanam merupakan hasil kerjasama yang baik antara petani dan pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan air dan infrastruktur pengairan yang memadai.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat para petani yang telah bekerja keras selama masa tanam ini. Semoga upaya kita bersama ini membawa hasil yang memuaskan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Guntur pada Sabtu (27/7/2024).
Tasyakuran ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berdoa bersama, mengharapkan tanaman dapat tumbuh subur dan terhindar dari serangan hama serta penyakit. Harapan akan panen yang melimpah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa turut dipanjatkan.
Guntur menegaskan komitmen Dinas PU Pengairan Banyuwangi dalam mendukung sektor pertanian melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur pengairan. Ia menekankan pentingnya ketersediaan air yang memadai sebagai faktor kunci keberhasilan masa tanam dan panen.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur pengairan agar para petani tidak mengalami kesulitan mendapatkan air untuk lahan mereka. Dengan infrastruktur yang baik, kami yakin produktivitas pertanian akan meningkat dan kesejahteraan petani dapat terjaga,” pungkas Guntur. (*)
