Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan khusus kepada dua pembalap veteran, Edgar Nieto asal Spanyol dan Peter Pouly dari Perancis, atas partisipasi konsisten mereka dalam Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) sejak ajang pertama kali digelar pada 2012.
TDBI, kompetisi balap sepeda yang menjadi agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI), kembali diselenggarakan tahun 2024 setelah vakum selama empat tahun akibat pandemi Covid-19.
“Kami ingin mengapresiasi kedua pembalap ini yang telah menjadi saksi perjalanan TDBI,” ujar Bupati Ipuk.
Edgar Nieto, 38 tahun, tidak pernah absen dalam TDBI sejak edisi perdana. Tahun ini ia kembali berlaga bersama tim Victoria Sports Cycling dari Filipina. “Saya sangat gembira bisa kembali ke Banyuwangi. Ini adalah ajang balapan favorit saya,” ungkap Edgar, pemenang Tour de Flores tersebut.
Sementara itu, Peter Pouly, juara umum TDBI tiga kali berturut-turut (2014-2016), hadir sebagai pelatih tim Roojai Insurance dari Thailand. Pouly mengaku memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Banyuwangi, bahkan memberikan nama Ijen untuk anak keduanya setelah memenangkan TDBI 2015.
“Kompetisi ini sangat spesial. Sampai-sampai saya memberi nama Ijen untuk anak laki-laki saya,” kata Pouly.
Kedua pembalap menyambut gembira kembalinya TDBI. Edgar menyatakan, “Saat mendengar kabar TDBI digelar kembali, saya sangat senang karena Banyuwangi adalah tempat yang sangat indah. Pasti menyenangkan bisa bertemu kembali dengan teman-teman Asia Tour.”
Dengan kembalinya TDBI, Banyuwangi sekali lagi membuktikan dedikasinya dalam mengembangkan olahraga balap sepeda dan mempromosikan keindahan daerahnya di kancah internasional. (*)