Malang, seblang.com – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya investor yang akan menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Malang, salah satunya rombongan para investor yang tergabung dalam touring pecinta Jeep Wrangler Rubicon dari beberapa wilayah Indonesia yang akan berwisata di Gunung Bromo dan mampir di pantai Ngliyep.
Menurut Bupati Malang H.M Sanusi, pihaknya menyambut baik kehadiran para investor yang tergabung dalam touring pecinta Jeep Wrangler Rubicon ini yang mampir di pendopo kabupaten Malang yang rencananya akan mengunjungi Gunung Bromo dan Pantai Ngliyep.
“Mereka para pencinta Jeep tersebut singgah disini (Pendopo Kabupaten Malang) dan mampir di pantai Ngliyep, disamping mereka untuk rekreasi tapi menjajaki investasi di Kabupaten Malang,” kata Bupati Sanusi usai melepas peserta touring pecinta Jeep Wrangler Rubicon di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/07/2024).
Bupati Sanusi menambahkan, para rombongan touring tersebut berasal dari Jakarta, Sumatera dan Kalimantan yang sebagian adalah investor yang berencana akan menanamkan modalnya di Kabupaten Malang ini.
“Mereka (peserta touring) yang menjadi investor kemungkinan nanti akan ada investasi yang mereka kerjasamakan, dan salah satu pengusaha bernama Bobi bergerak dibidang kelapa sawit dari Kalimantan,” beber Abah Sanusi.
Bupati Sanusi berharap keberadaan para investor yang tergabung dalam touring pecinta Jeep Wrangler Rubicon ini bisa berinvestasi di Kabupaten Malang yang tentunya nanti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Malang.
“Mudah mudahan kehadiran para investor ini membawa manfaat bagi masyarakat kabupaten Malang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” terangnya.
Bupati Sanusi mengungkapkan, dirinya juga menerima investor dari negara Denmark akan akan berinvestasi, yang rencananya akan mendirikan pabrik pengolahan limbah sawit untuk biogas dan bioetanol di Kabupaten Malang.
“Saya sebelumnya menerima investor dari Denmark yang akan berinvestasi untuk mendirikan pabrik pengolah limbah sawit menjadi Biogas dan Bioetanol,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.//////