Blitar, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar acara penutupan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi dengan Skema Make Up Artist tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Blitar Park, pada Senin (22/07/2024).
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono, didampingi Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Transmigrasi, Lativ Usman. Juga hadir Ketua Asosiasi Pengusaha Tatarias Indonesia (APTI) Blitar, Ketua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Erlin Estetika Blitar serta para peserta pelatihan.
Bupati Blitar Rini Syarifah, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap kepada para peserta untuk terus melanjutkan pembelajaran dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.
“Teman-teman dari Disnaker, seluruh narasumber, dan para peserta, sungguh luar biasa. Latihan merias, atau MUA, yang telah berlangsung beberapa hari ini diharapkan dapat benar-benar bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
“Dengan merias diri atau orang lain, kita bisa meningkatkan rasa percaya diri dan hubungan interpersonal. Selain itu, keterampilan ini juga dapat menambah pendapatan. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar setelah pelatihan ini. Terus asah kemampuan diri, dan manfaatkan keahlian ini untuk mencari peluang ekonomi,” tambahnya.
Sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Paras dari Surabaya yang akan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2024 diharapkan dapat memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi para peserta. Sertifikasi BNSP tidak hanya memberikan pengakuan dari pihak berwenang, tetapi juga membuka pintu untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Dalam era globalisasi yang terus berkembang, persaingan di berbagai bidang semakin ketat. Melalui sertifikasi BNSP, kita dapat meraih standar kompetensi yang tinggi dan terus mengasah keterampilan kita sesuai dengan perkembangan terkini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kadisnakertrans, Tavip Wiyono menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan keterampilan yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).
Pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 9 Juli hingga 22 Juli 2024 ini diikuti oleh 20 peserta. Sebanyak 10 peserta dipilih melalui penjaringan online yang dilakukan melalui Instagram Dinas Tenaga Kerja, dengan total pendaftar mencapai 314 orang. Sementara itu, 10 peserta lainnya merupakan kontribusi dari APTI.
Tavip menjelaskan bahwa pelatihan kali ini adalah pelatihan kedua yang menggunakan dana DBHCHT, dan masih ada beberapa pelatihan lainnya yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang.
“Kami berharap setelah pelaksanaan pelatihan selama 12 hari ini dapat berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Blitar, menambah semangat dan keterampilan serta taraf kehidupan para peserta. Jangan lupa untuk terus mengupdate ilmu agar tidak ketinggalan zaman,” ujarnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berkontribusi positif terhadap pembangunan Kabupaten Blitar. Semoga seluruh peserta sukses dalam uji kompetensi besok dan terus berinovasi dalam bidang tata rias. (adv/cht)