Kontingen Popda Banyuwangi Bidik Posisi 4 Besar Perolehan Medali

by -2419 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi menggelar pertemuan dengan pengurus cabang olahraga yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2024.

Menurut Staf Dispora Banyuwangi Roni Nurdiansyah, dalam Popda Jatim tahun 2024 ada 18 cabor yang dipertandingan dan ditambah 1 (satu) cabor usulan dari tuan rumah yaitu catur.

iklan aston
iklan aston

Dia menuturkan 18 cabor tersebut antara lain; Atletik, Balap Sepeda, Bola Basket, Bola Voli, Bulu Tangkis, Karate, Judo, Kempo, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, Sepak Bola, Taekwondo, Tenis, Wushu, dan 1 cabor tambahan catur.

Selanjutnya Roni mengungkapkan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan cabor-cabor yang dilombakan sebagai tindak lanjut hasil pertemuan kemarin.

“Kami akan melaksanakam Training Center (TC) yang akan dibebankan pada cabor masing-masing bisa dilaksanakan mulai bulan Juni ini. Diawali dengan melakukan seleksi dahulu, kemudian dilanjutkan bulan Agustus atau September lebih idealnya melakukan TC di masing-masing cabor,” ujar Roni di kantor Dispora Banyuwangi pada Senin (22/7/2024).

Dia mengungkapkan dalam pelaksanaan Popda Jatim yang akan digelar di Bangkalan, pihaknya berharap ada peningkatan prestasi, karena 2 tahun yang lalu Kabupaten Banyuwangi berada diperingkat ke-6. “Mudah-mudahan pelaksanaan di tahun 2024 ini dengan adanya tambahan cabor bisa mendulang pedali sehingga Kabupaten Banyuwangi bisa terdongkrak di 4 besar itu harapan kami,” tambahnya.

Terkait tidak dilombakan Cabor selam yang mampu menjadi cabor pendulang medali bagi kontingen Banyuwangi, menurut Roni, ada perubahan khususnya di cabang olahraga ditandingkan di Popda ini provinsi menyatakan karena acuannya di SPOP jadi Popnas karena selam juga tidak masuk bagian di Popnas akhirnya pertandingan di Popda ini tidak diikutkan.

Kontingen Banyuwangi tentunya rugi karena di 2 tahun terakhir cabor selam menjadi juara umum sehingga sangat mendongkrak peningkatan medali.

Kontingen Popda Banyuwangi tentunya masih berharap medali dari cabor andalan seperti; panahan, encak silat, atletik dan ada juga tenis yang memiliki beberapa atlet yang potensial serta wushu, karate dan kempo, imbuh Roni.

Selanjutnya dia menambahkan, cabor sepak bola sebetulnya rata-rata kemampuan pemain dimasing-masing kabupaten / kota cukup merata. Dalam sepak bola ini yang perlu diperhatikan adalah faktor non-teknis. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan ini untuk peningkatan pemain menjelang tingkat Popnas.

“Jadi kami berharap panitia itu menunjukkan perangkat panitianya yang sportif jadi saya berharap ada perbaikan-perbaikan di perangkat sepak bola. Karena selama ini yang menjadi gunjingan di publis itu faktor non-teknis di sepak bola ini sangat besar,” pungkas Roni.

No More Posts Available.

No more pages to load.