Banyuwangi, seblang.com – Ajang balap sepeda Tour de Ijen Banyuwangi (TdIB) 2024 sukses menyelesaikan Etape 1.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka secara resmi Awarding Ceremony untuk stage pertama dari Tour de Ijen Banyuwangi 2024, Senin 22/7/2024.
Sejumlah pejabat penting, di antaranya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana, Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi Golkar Marifatul Kamila, dan PJ Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro yang juga menjabat sebagai Kadispora Jawa Timur turut hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, seluruh Forkopimda Kabupaten Banyuwangi, para riders, dan official Tour de Ijen Banyuwangi 2024 juga turut memeriahkan acara ini.
Dalam sambutannya, Dito menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event ini. Dito menyatakan, “Tour de Banyuwangi Ijen ini adalah upaya nyata untuk memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia. Saya mengapresiasi tinggi-tingginya kepada Ibu Bupati dan Pak Azwar Anas, di mana Banyuwangi konsisten dalam menyelenggarakan event-event kelas dunia.”
Dito juga menekankan pentingnya event ini dalam meningkatkan semangat berolahraga di masyarakat.
“Semangat para pembalap diharapkan menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari. Selain itu, event ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian wilayah Banyuwangi melalui sport tourism yang menggerakkan industri wisata dan olahraga,” ujarnya.
Etape pertama berjarak 136,2 km. Start dari Tegal Sari dan finish di depan Kantor Bupati Banyuwangi.
Juara pertama di raih pembalap nomor 23, Cavanagh Ryan dari Kinan Racing Team Jepang. Disusul pembalap nomor 93 Boris Clark dari ST George Continental Cycling Team Australia, sedangkan juara 3 di raih pembalap nasional dengan nomor 115 Muhammad Imam Arifin dari Nusantara Cycling Team Indonesia
Arifin Muhammahad Imam dari Indonesia dinobatkan sebagai pembalap terbaik dan tercepat kategori “pembalap Indonesia” serta disematkan pakaian “gandrung jersey“.
Cavanagh Ryan mendapatkan gelar sprinter terbaik dengan “G-Land Jersey” setelah memperoleh 25 poin, unggul 8 poin dari peserta kedua. Selain itu, Cavanagh Ryan juga mendapatkan “Ijen Sulfur Jersey” sebagai pembalap dengan poin tertinggi di etape pertama.
Dito juga menyoroti konsistensi Banyuwangi dalam menyelenggarakan event-event olahraga. “Saya memantau Tour de Ijen ini sudah berjalan selama sembilan kali. Ini menandakan konsistensi dan komitmen yang kuat. Dua minggu lalu kami rapat terbatas di istana, dipimpin oleh Bapak Jokowi, dan juga didampingi Presiden Terpilih Pak Prabowo Subianto. Kejuaraan surfing dunia di Banyuwangi sudah masuk dalam agenda prioritas Bapak Presiden Terpilih juga,” katanya.
Dito menambahkan, “Nantinya, kita akan menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu titik puncak acara kejuaraan surfing. Jadi, akan ada festival tambahan yang akan kita support khusus di Banyuwangi. Ini bentuk apresiasi dari pusat karena Banyuwangi lah yang sudah melakukan inisiatif dari awal untuk pengembangan destinasi olahraga pariwisata.”
Dito juga mengajak seluruh peserta dan hadirin untuk menyebarluaskan pesona Banyuwangi.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi sport tourism yang terkenal dan diminati di dunia. Selamat berlaga kepada para peserta, semoga ajang ini berjalan lancar dan sukses, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kita semua,” tutupnya.
Tour de Ijen Banyuwangi 2024 diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta dan penonton. Semangat para pembalap diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari./// Ali sam’ani
