4.001 Mahasiswa di Jember KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi

by -2503 Views
iklan aston

Jember, seblang.com  – Sebanyak 4.001 Mahasiswa di wilayah Kabupaten Jember melaksanakan Upacara Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif.

Pelepasan tersebut dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, di depan Kantor Pemkab setempat, Jalan Sudarman, Kecamatan Patrang, Senin (22/7/2024).

iklan aston
iklan aston

Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda setempat, sejumlah Pimpinan OPD, serta Rektor dari beberapa Perguruan Tinggi.

Untuk tema KKN Kolaboratif Tahun 2024, bertemakan ‘Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember’.

Ribuan mahasiswa yang dilepas itu, tujuannya mengabdikan diri kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Jember. Serta nantinya akan didampingi oleh sejumlah dosen pembimbing lapangan.

“Mulai dari tahun 2021 sampai 2023, hingga saat ini tahun 2024 kami lakukan KKN Kolaboratif. Kuota yang jumlahnya mencapai 4.001 mahasiswa ini, merupakan KKN Kolaboratif terbesar yang melakukan kolaborasi antar Perguruan Tinggi,” ucap Hendy dalam sambutannya.

“KKN Kolaboratif adalah KKN bersama-sama antar Perguruan Tinggi. Sejak mahasiswa, sudah diajak melakukan kolaborasi dan bersinergi antar sesama mahasiswa,” sambungnya.

Menurutnya, program KKN Kolaboratif itu mengajarkan kepada mahasiswa terkait dengan pembelajaran langsung di lapangan.

“Sebanyak 226 desa menunggu kalian. Bahkan, banyak objek yang bisa direalisasikan. Mulai menekan angka stunting, AKI/AKB, buta aksara, hingga persoalan pertanian. Khususnya, yang sesuai dengan bidang para mahasiswa,” ungkapnya.

“KKN ini merupakan bentuk nyata ketika nanti para mahasiswa itu lulus dan terjun ke lingkungan bermasyarakat. Anda harus siap dan bisa beradaptasi dengan cepat agar menjadi pribadi yang hebat dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,” imbuhnya.

Hendy menambahkan, tentunya Pemkab Jember akan mengawal terkait program KKN Kolaboratif tersebut.

“Jika ada pelayanan yang kurang berkenan, kami ingin saran dan kritik yang membangun. Dalam membangun semuanya, pastinya banyak kekurangan. Koreksilah kami dan berikan kami solusi, dengan begitu ada wujud nyata dari kolaborasi ini,” pungkas orang nomer satu di Kabupaten Jember itu.

No More Posts Available.

No more pages to load.