Malang, seblang.com – Resmi dilantik menjadi Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Malang oleh Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat, Priyo Sudibyo berjanji akan melakukan pembenahan internal, audit keuangan dan kinerja. Hal tersebut disampaikan saat ditemui awak media di ruang rapat utama Balaikota Malang, Jumat (19/07/2024).
Priyo Sudibyo mengatakan, pihaknya akan melakukan pembenahan internal dulu, karena dirinya harus mengetahui sebelum melangkah kerja ke depan serta membangun sinergitas dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu.
“Saat saya berbicara di Panitia Seleksi (Pansel) maupun saat berbicara dengan Pj Walikota Malang yang pertama saya lakukan pembenahan internal, juga bilang diizinkan oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM), Dewan Pengawas (Dewas) dan Legislatif untuk melakukan audit keuangan dan kinerja, dari situ muncul akan ketahuan bagaimana kinerja sebelum saya, jadi nanti kita tahu langkah apa yang akan saya kerjakan. Kami juga akan membangun sinergi dengan Pemkab Malang dan Kota Batu,” kata Bogang panggilan akrab Priyo Sudibyo.
Kenapa harus bersinergi dengan dua wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang, karena sumber air terbanyak berasal dari dua wilayah tersebut, kota Malang sendiri hanya memiliki 10 persen sumber air.
“Karena hubungan kami dengan kedua wilayah tersebut cukup baik, maka akan sangat mudah melakukan sinergi yang lebih baik lagi,” ungkap Bogang.
Dirinya menegaskan bahwa keberadaan pembangunan Water Treatment Plant (WTP) yang sempat berhenti itu sangat diperlukan, karena Kota Malang tidak memiliki sumber air, namun begitu dirinya akan memanfaatkan sumber yang ada karena selama ini sumber air yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Batu sangat banyak, sedangkan Kota Malang hanya memiliki 10 persen sumber air.
“Ke depan WTP akan kita evaluasi, dengan penataan yang lebih baik lagi, dengan mempergunakan secara maksimal dan bisa melayani permintaan pelanggan,” beber Priyo Sudibyo.
Menurut Priyo Sudibyo, (WTP) IPA Bango yang sempat terhenti. Keberlanjutan proyek ini adalah kunci untuk memanfaatkan sumber daya air yang ada dengan efisien.
Saya akan melanjutkan pembangunan WTP ini berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta 1 (PJT1). Dalam menjaga keberlanjutan proyek tersebut, evaluasi dan penataan akan dilakukan untuk memastikan semua prosedur dan hukum terpenuhi,” jelasnya.
Jajaran Direksi baru Perumda Tugu Tirta Malang dihadapkan pada berbagai tantangan yang harus mereka selesaikan. Diantara permasalahan yang ada adalah layanan air bersih, keluhan masyarakat, serta ketersediaan air dalam mengakomodasi kebutuhan sehari-hari warganya.
“Tantangan ini bukanlah sebuah beban, melainkan peluang untuk berinovasi dan melakukan perubahan yang berarti. Saya menyampaikan komitmennya untuk segera menjalankan program-program yang telah disiapkan dan dipresentasikan kepada tim Pansel serta PJ Walikota,” tandasnya.
Selain melantik Dirut Perumda Tugu Tirta Malang, Pj Walikota Malang juga melantik Direktur Teknik Fauzan Indrawan dan Wahjoe Darmawan sebagai direktur administrasi dan keuangan masa jabatan 2024 – 2029.
