Di PPDB SMKN 4 Kota Malang, Kasek Sebut Ada Jalur Khusus Stakeholder

by -281 Views
iklan aston

Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Malang Gunawan Dwiyono

Malang, seblang.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah menengah atas yang ada di Kota Malang masih menyisakan beberapa persoalan. Salah satunya penerimaan siswa siswa baru melalui jalur khusus stakeholder yang mana diakui oleh Kepala Sekolah SMKN 4 memang ada dan diperlukan.

iklan aston
iklan aston

Menurut Kasek SMKN 4 Kota Malang Gunawan Dwiyono mengakui adanya jalur diluar jalur resmi yang ada dalam aturan PPDB yang menurut Kasek disebut jalur untuk stakeholder yang katanya sangat diperlukan untuk keberlangsungan hubungan.

“Selain jalur jalur resmi di PPDB, kita tidak bisa memungkiri, nek moro moro onok (kalau tiba tiba ada) jalur lain, lah kan itu stakeholder, stakeholder kita perlukan,” ungkap Gunawan Dwiyono pada awak media, Kamis (11/07/2024).

Gunawan menambahkan mitra dengan stakeholder sangat diperlukan untuk menjaga agar tetap kondusif lembaga sekolah, semua terakomodasi dengan melihat kapasitas sebanyak 900 murid.

“Aku duwe (saya punya) bapak, nek gak (kalau tidak) bermitra, ya tidak bisa harus tetap bermitra, aku gak duwe mitra, kate musuhan, gara gara hanya satu masalah, padahal anak yang gak pinter blas karena zonasi diterima, loh arek Iki (anak ini, sebutan jalur stakeholder) setengah setengah pinter, potensinya bisa ditingkatkan, ya tetap diterima,” beber Gunawan.

Bahkan stakeholder harus memenuhi aturan yang ada, seperti titipan dari stakeholder harus anak kandung, pihaknya memberikan rambu tersebut takut adanya makelar siswa siswi baru.

“Stakeholder pun ada aturannya, kalau bukan anak kandung tidak bisa, takutnya jadi makleren (makelar), kenapa kita selalu berhubungan dengan stakeholder, karena dia penentu kebijakan, sekolah itu didukung banyak stakeholder,” kata Gunawan.

Dengan dukungan dan kooperatif dengan stakeholder, mungkin perkembangan sekolah tidak akan berkembang dan maju, itu itu diperlukan stakeholder yang memiliki peran strategis dengan pihak sekolah.

Lah lek aku (kalau saya) tidak kooperatif dengan stakeholder, . . . . ., ya stakeholderbya harus benar benar punya peran strategis dengan sekolah, bukan punya power,” terangnya.

Disinggung jalur khusus stakeholder yang titipan siswanya bulan anak kandung, Gunawan menjawab, “Sopo seng kate ne anu, kan itupun saya melaporkan ke Dinas berapa siswa yang diterima, Ben aku gak mumet Dewe (biar saya tidak pusing sendiri),” tandasnya.

Sebelumnya, SMKN 4 Kota Malang menjadi sasaran Sidak Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman terkait PPDB tahun pelajaran 2024 ini yang dinilai masih banyak yang perlu dibenahi dalam pelaksanaannya, karena masih banyak siswa siswi yang memiliki prestasi tapi tidak bisa masuk di SMAN dan SMKN.

No More Posts Available.

No more pages to load.