Akibat Merokok Dalam Kamar Kakek di Jember Tewas Hangus Terbakar

by -1861 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Seorang kakek bernama Jumaari (86) tewas mengenaskan di kamar rumahya, Dusun Dukuhsia, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember, Rabu (3/7/2024).

Korban pada saat kejadian sedang sendirian dan merokok dalam kamarnya menyebabkan terjadinya kebakaran, serta tewas terbakar karena tidak sempat menyalamatkan diri.

iklan aston
iklan aston

Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Rambipuji Bripka Bambang Febri mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Jadi saat itu si kakek ini minta rokok kepada anaknya sebelum ditinggal berangkat kerja. Saat si anak pergi berangkat kerja. Kakek ini merokok di dalam kamarnya. Nah dari abu rokok yang masih ada baranya itu, diduga mengenai kasur si kakek. Akhirnya terjadi kebakaran,” ucap Bambang.

Pada saat terjadinya kebakaran si kakek tidak bisa menyelamatkan diri. Karene kondisi lemah dan si kakek memiliki penyakit menahun. Sehingga hanya bisa berbaring di kasur dalam kamar tidurnya.

“Akhirnya karena kobaran api yang cepat membesar menyebabkan terjadinya kebakaran. Korban tidak bisa menyelamatkan diri, dan tewas terbakar di dalam musibah kebakaran ini,” ungkapnya.

Diketahui kakek tersebut tinggal dengan anaknya bernama Jumari (47) dan menantunya Musrifah (46). Namun demikian, saat kejadian kebakaran kondisi rumahnya dalam keadaan terkunci dan sepi.

“Si anak Jumari sudah berangkat kerja setelah memberikan rokok itu. Sementara itu menantunya atau istrinya Jumari, juga sedang keluar rumah. Saat kejadian kebakaran kondisi rumah sepi,” paparnya.

Dari kejadian kebakaran itu, rumah dan seisinya ludes terbakar. Kemudian polisi menghubungi petugas damkar dan penyelamatan Kabupaten Jember.

Dua unit truk damkar dari Pos Rambipuji dan Mako Pemkab Jember datang ke lokasi kebakaran untuk upaya pemadaman api.

Proses pemadaman api dan pendinginan berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Untuk yang bertugas berjumlah 12 orang personel, dibantu sejumlah relawan dan warga sekitar lokasi kebakaran.

Sedangkan untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp 70 juta.

“Dari kejadian ini pihak keluarga menerimanya sebagai musibah, dengan dibuatkan surat bermaterai untuk tidak dilakukan proses autopsi terhadap korban. Korban pun selanjutnya dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga,” pungkasnya./////

No More Posts Available.

No more pages to load.