Posyandu Jiwa Banyuwangi Bikin ODGJ Waras dan Jago Berkarya

by -3173 Views
Salah satu karya ODGJ yang dikunjungi Bupati Ipuk
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemkab Banyuwangi punya cara unik menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Lewat program “Posyandu Jiwa” yang digagas Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring. Mereka tak cuma diobati, tapi juga diajak berkarya sesuai passion mereka.

Bayangkan, ODGJ yang biasanya dipandang sebelah mata, kini bisa menabuh gamelan dan menarikan jaranan buto. Bahkan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terkesima melihat penampilan mereka di sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

iklan aston

“Ini program yang sangat baik. Selain kesehatan mentalnya dipulihkan, para pasien ODGJ juga diberdayakan, sehingga lebih mudah bagi mereka diterima masyarakat,” kata Ipuk.

Selain ada yang dilatih dalam berkesenian, para ODGJ ini juga ada yang diajari untuk menjahit hingga usaha kuliner. “Lewat program ini, para pasien ODGJ mendapat dukungan warga sekitar, harapannya bisa segera pulih,” tambah Ipuk.

Kepala Puskesmas Benculuk, Tatiek Setyaningsih menambahkan, pemberdayaan para ODGJ ini dengan melibatkan masyarakat sekitar yang tergabung dalam relawan “Kader Jiwa” untuk membantu tim kesehatan jiwa Puskesmas.

“Saat ini, terdapat 10 kader jiwa. Mereka bertugas memantau dan melaporkan kondisi pasien ODGJ di lingkungan mereka,” ungkapnya.

Dalam proses penanganannya, tim kesehatan jiwa Puskesmas Benculuk akan menindaklanjuti setiap laporan adanya ODGJ di wilayah mereka.

“Setelah mendapatkan informasi, tim kami akan meninjau langsung di lapangan. Kami akan melakukan skrining untuk memastikan apakah memang mengalami gangguan mental atau tidak,” ujar Tatiek.

“Skrining juga diperlukan untuk menentukan jenis penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien,” imbuhnya.

Warga yang memang dinyatakan mengalami gangguan mental, akan dilakukan penanganan lanjutan. Seperti pemberian obat dan terapi mental oleh tenaga perawat jiwa. “Dalam terapi kami, selain ada obat yang harus diminum secara rutin, mereka juga kita beri kesibukan sesuai dengan bakat dan minatnya,” jelasnya.

Tatiek mengungkapkan, saat ini ada 14 pasien ODGJ yang aktif memeriksakan diri ke Posyandu Jiwa di Puskesmas Bencukuk. Tim juga siaga 24 jam jika sewaktu-waktu ada laporan dari warga. “Selain tim Puskesmas, juga melibatkan unsur Forpimka dalam penanganan ini,” tutupnya.

Inisiatif Posyandu Jiwa ini pun menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menangani masalah kesehatan mental secara holistik, dengan memadukan pemulihan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.