Banyuwangi, seblang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) menyiapkan sebanyak 5.134 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pilkada 2024.
Menurut, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Banyuwangi Enot Sugiarto pantarlih tersebut akan menjalankan tugasnya mulai tanggal 24 Juni 2024 mendatang.
Enot menuturkan, dalam menjalankan tugasnya, pantarlih tidak boleh kerja hanya di atas meja, namun harus terjun langsung ke lapangan dengan cara datang dari rumah ke rumah warga setempat.
“Tujuannya agar data pemilih yang dihasilkan untuk pilkada 27 November mendatang benar -benar valid. Kata dia, selama kurun waktu usai pemilu kemarin, terdapat beberapa warga yang meninggal dunia,” ujar Enot di ruang kerjanya pada Senin (24/6/2024)
Selain itu juga terdapat warga yang pada pemilu lalu belum cukup umur, namun pada Pilkada 2024 mendatang sudah berusia 17 tahun. Sehingga kondisi yang demikian perlu dilakukan pendataan ulang.
“Melalui pantarlih, kita berupaya melindungi hak pilih warga Banyuwangi agar tidak ada yang hilang ,” tambahnya
Enot menambahkan calon pantarlih terpilih yang diumumkan pada 23 Juni lalu, selanjutnya melaksanakan prosesi pelantikan dan pengukuhan pada 24 Juni di masing-masing desa/kelurahan. Dan usai dilantik Pantarlih harus langsung menjalankan tugasnya melakukan pendataan. “Proses pendataan akan dilakukan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024,” imbuhnya.
Dengan akan dilakukannya pendataan pemilih, Enot berharap warga juga mempersiapkan dokumen administrasi kependudukan yang dibutuhkan, seperti KTP dan KK. Tujuannya agar nantiya proses pendataan berjalan lancar.
“Untuk Pantarlih nantinya akan kita lengkapi dengan tanda pengenal berupa ID Card, rompi dan topi, agar bisa dikenali masyarakat sebagai petugas resmi”, pungkas Enot./////