Situbondo, seblang.com – Denia Ramadani, siswi SDN 1 Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo kini jadi perbincangan jagat maya.
Pasalnya, Denia Ramadani gagal mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 tingkat Provinsi padahal juara 1 di Kabupaten.
Mendengar kabar tersebut, Husna Laili Istri Yusuf Rio Wahyu Prayogo, langsung menyambangi kediaman Denia Ramadani.
Husna Laili tiba di rumah Denia Ramadani sekitar pukul 17:00, Sabtu, (22 /6/2024).
“Kita datang ke sini memberikan support agar Denia mental Denia tidak down,” kata Husna.
Husna sapaan akrabnya menilai, meskipun masih kecil Denia merupakan anak muda Situbondo berprestasi yang harus disupport.
“Kami di sini hadir, meskipun ini masih kecil, tapi ini termasuk anak muda berprestasi,” katanya.
Karena itu, Husna istri Mas Rio berjuluk Bupati Muda 2024, menitipkan pesan bahwa, Tim Patennang akan selalu hadir memberikan kepada siapapun anak berprestasi di Kota Santri tersebut.
“Kami akan selalu hadir memberikan dukungan kepada anak berprestasi agar bisa mencapai tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Kepada Denia, Husna berpesan agar tidak patah semangat karena gagal menuju Provinsi.
“Masih banyak kesempatan lain. Untuk ibunya, terus dampingi Denia semoga makin meningkat lagi prestasinya ke depan,” sarannya.
Sementara itu, Novia ibu Denia Kids Atletik merasa sangat senang dikunjungi dan diberi support oleh istri Mas Rio Patennang.
“Ya senang, alhamdulillah senang Pak,” katanya.
Novia mengaku dirinya kecewa kepada penyelenggara O2SN lantaran anaknya gagal ke Provinsi padahal juara 1 di tingkat Kabupaten.
“Saya sangat kecewa, masak yang juara 2 dikirim, yang juara 1 tidak,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Denia Ramadani viral gagal melaju tingkat Provinsi ajang O2SN 2024, dan Kepala Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo Mohammad Samsuri Merasa Kecewa. (Kadari)
