Banyuwangi, seblang.com – Aksi pencurian sapi kembali menghantui warga Wongsorejo, Banyuwangi, seiring permintaan hewan kurban meningkat menjelang momen Idul Adha. Pada Sabtu (15/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, seekor sapi milik Untung, warga Dusun Karangrejo Utara, Desa Wongsorejo, raib dari kandangnya.
Beruntung, berkat kewaspadaan dan partisipasi masyarakat serta respon cepat aparat kepolisian, sapi tersebut berhasil ditemukan meski pelakunya masih buron.
Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan, S.H mengatakan, setelah menerima laporan, ia langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penghadangan dan penyisiran di setiap jengkal wilayah tersebut.
“Kami langsung bagi tugas, Kanit Reskrim Aipda Oktorio Wisnu P dan Ka SPKT Bripka Gedhe Bayu melakukan penghadangan dan penutupan jalur di simpang tiga PT. ACN Alasrejo. Sedangkam anggota Reskrim lainnya melaksanakan penyisiran dari arah Pancoran Sidowangi,” jelasnya.
Respon cepat ini dimungkinkan karena Kapolsek telah memetakan posisi anggota dengan membagi wilayah kring serse, sehingga ketika ada kejadian, anggota sudah paham tugas dan teknik penyisiran di lapangan.
Akhirnya, sekitar pukul 02.30 WIB, warga yang dipimpin oleh Kadus Risgianto berhasil menemukan sapi yang hilang. Sapi tersebut ditinggalkan oleh pencurinya di Dusun Karangrejo Utara RT 002 RW 002, Desa Wongsorejo.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang solid dengan masyarakat, sapi korban berhasil ditemukan meski pelakunya berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Kasus ini pun, kata Kapolsek, membuktikan pentingnya sinergi polisi dan warga dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama menjelang momen penting seperti Idul Adha.
Ia pun mengapresiasi kekompakan warga dan profesionalitas petugas dalam menangani kasus ini yang menurutnya patut diacungi jempol.
“Kami tidak akan tinggal diam menghadapi aksi kriminal seperti ini, terutama saat masyarakat sedang mempersiapkan perayaan Idul Adha. Kami akan terus memburu pelaku,” pungkasnya.
