Banyuwangi, seblang.com – Idul Adha tahun ini sepertinya kurang bergairah bagi para pedagang musiman hewan kurban di Banyuwangi. Mereka mengeluhkan rendahnya animo masyarakat dalam membeli hewan kurban, terutama kambing.
Misdi, salah seorang pedagang kambing di Jalan MH. Thamrin, mengungkapkan kegundahannya. Biasanya, menjelang H-5 Idul Adha, dagangannya sudah hampir habis terjual. Namun, tahun ini, dari 50 ekor kambing yang dibawanya, baru 24 ekor yang laku.
“Tahun lalu, H-5 seperti ini, kambing saya sudah laku 35 ekor lebih. Tapi sekarang baru 24 ekor yang terjual,” keluh Misdi, Rabu (12/6/2024).
Nasib serupa juga dialami oleh pedagang musiman hewan kurban lainnya di Bumi Blambangan. Lesunya penjualan diperkirakan karena momen Idul Adha tahun ini berbarengan dengan awal tahun ajaran baru.
“Pembeli harus membagi anggaran untuk kebutuhan pendidikan dan pembelian hewan kurban,” terka Misdi, yang juga peternak kambing Genderuwo Farm di Desa Telemung, Kalipuro.
Meski demikian, Misdi berharap animo masyarakat untuk berkurban akan meningkat menjelang hari raya pada 17 Juni 2024. Pasalnya, harga kambing kurban relatif sama dengan tahun sebelumnya, berkisar antara 2 – 8 juta rupiah, sesuai jenis dan ukurannya.
“Saya optimis permintaan akan meningkat dalam beberapa hari terakhir menjelang Idul Adha,” pungkas Misdi penuh harap.