Banyuwangi, seblang.com – Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Banyuwangi, Ricco Antar Budaya mengharapkan agar dua pebasket putra asal Banyuwangi yang saat ini masuk dalam Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) cabang olahraga (Cabor) bola basket PON Jawa Timur (Jatim) yang akan bertanding dalam PON XXI di Aceh – Sumut mendatang.
Menurut Ricco, masyarakat Banyuwangi khususnya patut berbangga dengan masuknya dua pemain bola basket putra dan dalam program pemusatan latihan daerah (Puslatda) cabang olahraga basket provinsi Jatim yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bulan September 2024 di Aceh – Sumut .
Dia menuturkan pada awalnya ada tiga pebasket asal Banyuwangi yang mendapat panggilan dari Pengrov Perbasi Jatim yaitu; Daffa Dhoifullah dan Aven Pratama (Putra). Sedangkan satu pemain putri mengundurkan diri karena ingin fokus studi.
“Ada dua putra daerah Banyuwangi yang masuk Puslatda basket untuk PON, harapan kami mereka masuk tim inti basket PON Jatim. Selain itu kedepan Banyuwangi bisa melahirkan pebasket yang mampu menembus level nasional dengan prestasi minimal sama dengan pendahulunya,” ujar Ricco di gedung DPRD Banyuwangi pada Jumat (31/5/2024).
Mantan pebasket Sahabat Banyuwangi itu menuturkan keberhasilan pebasket dari kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa mampu memberikan semangat dan motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus berlatih dengan semangat, disiplin dan pantang menyerah agar mampu berprestasi di tingkat Jatim, nasional maupun di level dunia.
Sebagai bentuk apresiasi dan untuk menambah motivasi dua pebasket Banyuwangi dalam mengikuti Puslatda maupun dalam pertandingan di PON mendatang, Ricco mengharapkan taliasih dan suppot dari Pemkab Banyuwangi untuk tambahan uang saku dan bantuan transport.
”Sekecil apapun itu sangat berarti bagi atlet yang bersangkutan. Pemkab Banyuwangi ada apresiasi tidak hanya basket tetapi juga untuk cabor yang lain,” tambahnya.
Alumni Magister Hukun Universitas Brawaijaya (UB) Malang itu menambahkan dalam menggairahkan program pembinaan dan peningkatan prestasi basket, pihaknya mengharapkan adanya support dana yang memadai dari Pemkab Banyuwangi.
Selain itu jajaran pengurus Perbasi Banyuwangi juga berupaya menggandeng dunia usaha dan stakeholder terkait untuk menggelar even basket untuk kelompok pemula maupun untuk kelompok pelajar mulai SD sampai dengan SMA/SMK.
Menurut Ricco dengan semakin banyak even basket di Banyuwangi selain menjadi ajang silaturahmi juga membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan karakter di kalangan generasi muda, memberikan kegiatan yang positif dan mencegah serta menanggulangi anak-anak agar tidak terlibat dalam pemakaian narkoba dan obat-obatan berbahaya lain.