Pendekar Persinas Asad Lereng Gunung Raung Ingin Menimba Ilmu di Bumi Arema

by -1521 Views
Juan Surya Alam
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Juan Surya Alam, yang akran disapa Juan yang lahir di Berau, 29 Maret 2002 saat ini tinggal di Banyuwangi. Pada tahun 2020 ini diterima sebagai mahasiswa Baru Program Studi Diploma (D) IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang (Polinema) Malang.

Banyak harapan dan cita-cita yang diimpikan Juan berkuliah di kota Malang, antara lain sejak kecil alumni SMKN 1 Glagah Banguwangi sangat suka dengan kota Malang karena hawanya yang sejuk dan kotanya begitu indah penataanya. Kemudian Bumi Arema merupakan kota ayah tercintanya lahir dan besar.

iklan aston

“Sehingga mulai saya kecil begitu kenal dengan kota Malang, karena sering diajak jalan-jalan oleh orangtua di kota bakso ini,” ujar remaja yang usia SMP tinggal di  Glenmore Banyuwangi tersebut.

Selanjutnya Juara Lomba Jembatan Spaghetti dan Desain Terbaik Se Jawa Timur-Bali 2019 menambahkan dengan kuliah di Polinema apabila lulus kelak bisa membanggakan dan mengangkat derajat orang tua, karena merupakan anak tunggal dan satu-satunya harapan keluarga dengan mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Yang terpenting  saya  menginginginkan kesimbangan menjalani kehidupan  dunia dan khirat. Untuk itu selain studi di kampus  Polinema, saya juga ingin belajar di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) agar menjadi sosok yang religius –profesional dan profesional- religius,” imbuh Juara 3 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Se Provinsi Jatim itu.

Pengidola Johan Ahmad Farizi (Arema FC) itu berharap agar kota Malang kota tercinta  terus maju, berinovasi, membangun, tumbuh dan berkembang lebih baik lagi dan bisa menjadi kota percontohan disegala bidang bagi kabupaten/kota lain di Indonesia maupun dunia.

Bagi Juan dan ribuan mahasiswa baru di Indonesia yang lain datangnya ujian pandemi wabah Covid 19 juga berdampak pada mahasiswa, khususnya mahasiswa baru seperti dirinya yang telah mengikuti perkuliahan secara dalam jaringan (Daring atau online) hampir 1 (satu) semester.”Situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan bagi kami, karena banyak sekali keterbatasan sehingga kuliah terasa tidak maksimal.

Sebagai Aremania, kami mengajak semua warga masyarakat  untuk mrnumbuhkan sikap ksatria, siaga dan pemberani dalam menghadapi segala ancaman, termasuk dalam menyikapi dan menuntaskan pandemi wabah Covid 19 di Indonesia.Semoga tahun depan pandemi ini bisa berakhir dan semua sendi kehidupan masyarakat bisa berjalan dengan wajar dan normal meskipun ada kebiasaan baru,”pinta remaja yang hobi sepakbola itu.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.