Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Banyuwangi berharap mampu bertahan minimal pada posisi 10 besar dalam mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur (Jatim) 2024 mendatang.
Dalam upaya mewujudkan target yang ditetapkan Dispora akan menggelar rapat persiapan di kantor Dispora Banyuwangi pada Rabu (15/5/2024) lusa.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Banyuwangi melalui Staf bidang Olahraga, Roni Nurdiyansyah, menindaklanjuti surat Dispora Jatim tentang penunjukan tuan rumah Popda XIV Jatim yang terakhir pihaknya akan mengundang stakeholder terkait dan pengurus cabang olahraga (cabor) yang akan dilombakan dalam even olahraga pelajar terbesar di Jatim tersebut.
Adapun dinas/instansi terkait yang diundang dalam rapat persiapan antara lain; Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di kabupaten Banyuwangi, Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi, MGMP SMP dan SMA serta ketua Cabor yang dilombakan dalam Popda Jatim 2024.
“Harapan kami mudah-mudahan Banyuwangi mampu bertahan minimal pada posisi 10 besar tingkat provinsi,” ujar Roni di ruang kerjanya pada Senin (13/5/2024).
Menurut mantan kapten tim sepakbola PON Jatim itu, berdasarkan pengalaman mengawal duta olahraga Banyuwangi dalam mengikuti multi even di tingkat Jatim ada beberapa cabor yang diharapkan mampu mendapatkan medali, antara kain; Panahan, Kempo, Atletik, Bola Basket, Bola Voli, Pencak silat dan Karate.
“Melihat 18 cabor yang dipertandingkan dalam Popda Jatim tahun 2024 ada sekitar 60 persen yang mampu berprestasi dan berada di posisi minimal 10 besar,” imbuh dia.
Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Kepala Dispora Provinsi Jatim 18 (Delapan) Cabor yang dipertandingkan dalam Popda Jatim XIV tahun 2024 adalah; Atletik, Balap sepeda, Bola Basket, Bola Voli, Bulutangkis, Karate, Judo, Kempo, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Senam, Sepak Takraw, Sepak Bola, Taekwondo, Tenis dan Wushu.
Khusus untuk cabor sepak bola yang dipertandingkan dalam Popda Jatim, menurut Roni apabila melihat pemain kelahiran tahun 2009 materi pemain Banyuwangi mampu bersaing di tingkat provinsi Jatim.
“Acuan kami dalam Piala Soeratin, tim Banyuwangi ke tingkat Jatim mampu finalis dan lolos ke tingkat nasional. Kami berharap Askab PSSI yang membidangi sepak bola Banyuwangi bisa lebih meningkatkan prestasinya dalam Popda yang akan datang. Semoga bisa berkolaborasi dengan kami yang ada di Dispora Banyuwangi,” tambah Roni.
Dalam rapat dengan cabor dan stakeholder terkait, Dispora Banyuwangi akan melakukan pembahasan persiapan kontingen mulai dari seleksi pemain dan pemusatan latihan atau Training Centre (TC) yang kesempatan diberikan kepada masing-masing Cabor.