Banyuwangi, seblang.com – Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) Pemerintah Desa Sraten, Kecamatan Cluring, bersama Petugas Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring melakukan fogging.
Pengasapan dalam rangka memberantas sarang nyamuk aedes aegypti yang bersarang di rumah – rumah warga ini dilakukan lantaran dua warga desa setempat diduga positif DBD.
Menurut Sudadi Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat Desa (Kaur Kesra) Desa Sraten, pengasapan itu di fokuskan ke Dusun Sukodadi, dan Dusun Krajan, Desa Sraten, tepatnya di lokasi dua warga yang diduga positif DBD, hingga radius 100 meter.
“Ia, fokus fogging di dua dusun ini,” jelas Sudadi, disela kegiatan berlangsung, Senin (13/05/2024).
Kepala Desa Sraten H. Arief Rachman Mulyadi membenarkan kegiatan tersebut. Menurutnya keterangan dari rumah sakit, warga di desanya positif DBD sebanyak dua orang. Menindak lanjuti wabah itu kemudian pihaknya mengadakan fogging bekerjasama dengan Puskesmas Benculuk.
“Yang ada lap dari rumah sakit hanya dua warga,” jelas Kades Sraten, melalui sambungan Whatsapp, Senin (13/05/2024).
Selain pengasapan tersebut, pihaknya juga berkirim surat ke puskesmas untuk meminta bantuan obat abate karena warga Sraten, banyak menggunakan sumur untuk keperluan keseharian, agar dapat membasmi telor, dan jetik – jentik nyamuk.
“Fogging hanya bisa membunuh nyamuk yang sudah dewasa, pemdes sudah berkirim surat untuk bantuan tersebut,” tambahnya.
Kades Sraten dalam konfirmasinya juga mengimbau warganya agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan, menguras bak – bak mandi maupun bak cuci setiap dua hari sekali, jangan sampai ada genangan air baik di pot bunga maupun di sekeliling rumah, serta mengurangi penggunaan baju yang digantung di dalam rumah.
“Harapannya warga selalu menjaga kebersihan di lingkungan,” pungkas H. Arief Rachman Mulyadi. **