Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka memperingati hari relawan sedunia, Puluhan pemuda Banyuwangi yang tergabung dalam komunitas peduli lingkungan “Semut Gunung Indonesia (SGI)” Banyuwangi mengelar kegiatan konservasi pada, Minggu (6/12).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi selain diikuti oleh seluruh anggota Semut Gunung Indonesia, juga diikuti Remaja Masjid dan masyarakat sekitar.
“Kalangan pemuda harus dapat bergerak secara nyata untuk menyadarkan masyarakat di pesisir pantai dan melakukan langkah-langkah konservasi,“ Ujar Deby Nendi Setiawan Ketua Umum SGI , dalam rilis yang dikirim media cetak dan media online.
Deby, sapaan akrabnya selanjutnya mengungkapkan, kegiatan yang digelar salah satunya dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan lingkungan terhadap kelestarian alam. Selain itu pihaknya juga mengajak warga masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menjaga memelihara dan melestarikan lingkungan sekitar.
“Beberapa kegiatan yang kami lakukan tidak lain adalah untuk upaya konservasi lingkungan yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab semua pihak untuk bergerak bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut Deby menuturkan rangkaian kegiatan diawali dengan upacara pembukaan sederhana namun hikmad sekaligus penyerahan bibit kepada perwakilan remaja masjid dan tokoh masyarkat desa Bomo yang hadir dalam acara tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman puluhan pohon ditepi muara, penebaran ratusan bibit ikan di bekas galian C dan penanaman pohon peneduh di tepi jalan alternatif dusun krajan, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari.
Sementara itu Fajar, salah seorang tokoh masyarakat Desa Bomo mengaku, pihaknya merasa bersyukur memberikan apresiasi dan berterimakasih lantaran program kegiatan positif tersebut dilaksanakan di desanya. Dia berharap ke depan kegiatan-kegiatan positif seperti penanaman puluhan pohon ditepi muara, penebaran ratusan bibit ikan di bekas galian C dan penanaman pohon peneduh bisa dilakukan secara terprogram dan kontinyu.
“ Kegiatan seperti ini harus didukung sepenuhnya dimanapun dilaksanakan karena kegiatan para pemuda-pemuda seperti ini sangat positif, semoga kedepan kegiatan Semut Gunung Indonesia semakin berdampak positif terhadap warga desa Bomo secara khusus dan masyarakat secara luas ,“ ujar Fajar.
Wartawan : Nurhadi
